"Ada dua titik sudah mulai dikerjakan. Kita harapkan bendungan ini dapat kembali sebagaimana mestinya," jelasnya.
Baca Juga: Usulan Perubahan Perda RPJMD Dipertanyakan Fraksi Golkar DPRD Medan
Muliada mengungkapkan, kenaikan debit air di musim penghujan dan air kiriman dari kawasan Parapat dikhawatirkan dapat membebani bendungan, bila tak rampung dalam waktu dekat.
"Kami khawatir bendungan ini jebol sehingga banjir dan luapan air ke pemukiman serta sawah penduduk," pungkasnya. (MIS)