Masi keterangan Sukadono, setelah dilarang, pihaknya numpang ambil arus listrik pindah di kios sudah ada lampu. Di situ kami buat perjanjian sewa dengan pemilik kios, "Kami hanya sewa di kios tersebut. Lampu sudah disediakan pemilik kios itu bang. Kalau tak ada lampu mana mungkin kami kesitu," ujarnya.
Terkait masalah plang proyek, Sukandono menjelaskan, pihaknya sudah mencabut plang, karena plang sudah pernah dipasang plang proyek, tapi hilang dan rusak dirobek-robek. Besok Kamis akan dipasang lagi, tapi ada jaminan jangan dirusak warga plang proyek.
Baca Juga: Bermarga Sitanggang Dianiaya, Pekerja Gudang Botot Dilaporkan ke Polsek Tanjung Morawa
"Kalau masalah ini mau disampaikan ke Kejaksaan, KPK RI atau Presiden RI pun, saya siap dan menghadapi dan saya tidak takut," tantang Sukadono.
Tidak lama kemudian, setelah konfirmasi ke Sukadono, tiba-tiba seorang mengaku aparat TNI menghubungi media ini, mengatakan pak saya dari TNI AD, saya menjaga Material pekerjaan proyek jembatan tersebut. "Saya telah dihubungi Pak Sukadono menghubungi ke bapak," kata oknum mengaku TNI tersebut." (ND)