sumut

Dimintai Tolong Meratakan Tanah, Donald Hutasoit Bantah Melakukan Aktivas Penambangan

Sabtu, 21 Oktober 2023 | 21:06 WIB
Kasatreskrim Taput AKP. Delianto Habeahan, Kanit Tipiter Imron Barus saat turun mengecek pebukitan milik Ramses Tambunan dan alat berat tidak ada lagi dilokasi (Realitasonline.id/Alpon Situmorang)

Tapanuli Utara - Realitasonline.id | Mengakui dimintai tolong pemilik tanah untuk meratakan gundukan pebukitan sebagai tempat pemukiman, Donal Hutasoit warga Paniaran Kecamatan Siborongborong membantah melakukan praktek pertambangan batu di Desa Simatupang kecamatan Muara.

Bahkan, Donal membantah keras tudingan oknum wartawan yang kerap datang, ke tempatnya beraktivitas membawa nama keluarganya yang merupakan pejabat teras Polri untuk memuluskan kegiatannya.

" Saya, yang dimintai tolong Pak Ramses Tambunan, saat itu datang kepada Saya meminta tolong agar mencarikan alat berat untuk meratakan tanah miliknya," ungkap Donal Hutasoit kepada awak media, Sabtu (21/10/2023).

Baca Juga: Lokasi Ganjil Genap Sepeda Motor di DKI Jakarta Mulai Diberlakukan Catat Tanggalnya!

Kronologisnya, dulunya Donal mengakui pernah menjadi pengawas saat adanya aktivitas pengambilan Batu di Muara.

" Pak Tambunan kenal sama saya, saat itu Dia meminta Saya meratakan gundukan tanah dibelakang rumahnya untuk pemukiman. Saya bilang Saya tidak punya alat berat, tapi Saya bisa carikan dengan sistem sewa, tapi Pak Tambunan bilang tidak punya uang, dan Saya pun juga tidak punya uang. Namun dapat solusi, kalau ada batu yang terambil dari aktivitas itu, maka itu dijadikan untuk biaya sewa alat," paparnya.

Donal mengakui, sudah membayar sewa alat berat sebulan, namun baru dua Minggu disewa, hanya Seminggu alat full bekerja.

Baca Juga: Om Telolet Om, Inilah Asal Mula Klakson yang Bikin Viral

"Saya bukan pengusaha tambang. Saya hanya melakukan pembersihan gundukan tanah, biaya sewa yakni batu yang dapat dari lokasi. Namun sejumlah oknum wartawan bergantian datang, Saya tetap ladeni karna memang saling kenal," ujarnya.

Tapi, katanya lagi, sekali tidak saya ladeni, langsung menaikkan pemberitaan dengan menyebut dan membawa nama Tulang Saya yang mantan pejabat teras Polda Sumut.

Donal menambahkan, saat itu sudah menjelaskan secara terbuka karena saling kenal, sebagai sahabat Donal memberi uang kepada oknum wartawan tersebut untuk biaya BBM sebesar Rp 300 ribu, lalu oknum tersebut minta untuk ditambah dan akhirnya Donal memberikan Rp 200 ribu.

Baca Juga: Workshop Jurnalistik PWI dan SPS Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Media Cetak Miliki Segmen Sendiri

Berselang beberapa hari oknum tersebut kembali datang dan meminta uang, Donal pun memberikan uang Rp 200 ribu untuk sekedar makan dan minum.

" Nah, disitu Saya yang kecewa, hanya karna tidak Saya ladeni sekali langsung mereka menuduh dan memberikan informasi yang tidak pas, bahkan menggiring opini Tulang Saya membackup kegiatan ini. Saya tidak pernah membawa nama Tulang Saya, Saya tetap jaga nama baiknya. Makanya Saya putuskan berhenti, biarlah Saya rugi daripada nama Tulang Saya terseret namanya," ungkapnya. (AS)

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB