Langkat - Realitasonline.id | Progres atau realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2023 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diduga tak transparan.
Pasalnya hingga saat ini, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Langkat Hendrik Tarigan masih bungkam dikonfirmasi, baik soal rincian jumlah petani penerima bantuan PSR, titik koordinat letak lahan, maupun besaran hibah untuk petani per-hektarnya.
Baca Juga: Nempel di Aset Pemerintah, Investasi Videotron di Tanjungbalai Tidak Berizin
Hal serupa juga dilakukan Plt Bupati Langkat Syah Affandin dan Sekretaris daerah kabupaten (Sekdakab) Amril, saat dikonfirmasi via whatsApp, Kamis (30/11/2023) juga bungkam.
Sehingga progres Peremajaan Sawit Rakyat hingga November tahun 2023 di Kabupaten Langkat belum diketahui realisasinya.
Baca Juga: MANTAP POOL! Ini Resep Membuat Sambal Dabu-dabu, Rasanya Segar dan Praktis, No Ulek-ulek
Padahal hilirisasi industri sawit nasional yang mencakup program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini jadi perhatian khusus Presiden Jokowi.
Data sementara yang diperoleh, Kabupaten Langkat mendapat target PSR seluas 2.000 hektare di tahun 2023.
Baca Juga: BRI Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik, Boyong 3 Penghargaan TOP BUMN Award
Dimana secara keseluruhan di Sumatera Utara, target PSR seluas 12.700 hektare yang terbagi di sejumlah Kabupaten/Kota. (ND)