Realitasonline.id - Pematangsiantar | Wali kota Susanti Dewayani mengaku bangga kalau Kota Pematangsiantar menjadi kota paling toleran di Indonesia nomor 11. Hal itu ia ungkapkan saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-56 Tingkat Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar di Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kamis (1/2/2024).
MTQ dengan tema "Membumikan Alquran dalam Mewujudkan Kota Pematangsiantar yang Ber-Akhlakul Karimah" dibuka oleh Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani dengan pemukulan beduk di halaman Kantor Lurah Sipinggol-pinggol, Jalan Enggang.
Camat Sianțar Barat Herwan AR Saragih SH bangga sekaligus hatu karena setelah 30 tahun, baru kali ini Kelurahan Sipinggol-pinggol menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Siantar Barat. Tempat pelaksanaan MTQ juga berdasarkan permintaan masyarakat.
Baca Juga: Selain Punya Tekad Ekstrem Halalkan Segala Cara, Begini Sisi Positif Tipe Kepribadian ENTJ
"Saya mendapatkan informasi itu dari masyarakat dan permintaan dari masyarakat juga agar MTQ Kecamatan Siantar Barat dilaksanakan di Kelurahan Sipinggol-pinggol," terang Herwan.
Menurutnya, pelaksanaan MTQ tersebut menunjukkan keberagaman dan ke Bhineka Tunggal Ika an. Karena panitia pelaksana dibantu warga non Islam juga.
"Hal ini membuktikan masyarakat Kota Pematangsiantar satu kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," terangnya.
Wali Kota dr Susanti dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan, untuk pengembangan nilai keagamaan masyarakat, salah satunya membumikan Alquran kepada generasi muda, dengan harapan Kota Pematangsiantar akan memiliki generasi Qurani.
Melalui MTQ, lanjutnya, generasi muda tidak hanya membaca dan menghafal Alquran, tapi mengimplementasikan dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut dr Susanti, pelaksanaan MTQ dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Seperti penambahan jumlah cabang yang dipertandingkan.
Baca Juga: Diduga Pakai dan Edarkan Sabu, 3 Pria ini Dibekuk Polisi
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti menyampaikan Kota Pematangsiantar kini berada di urutan ke-11 Kota Paling Toleran di Indonesia versi Setara Institute. Prestasi tersebut, katanya, sangat membanggakan karena tahun sebelumnya Kota Pematangsiantar berada di urutan ke-31.
"Alhamdulillah atas pencapaian ini. Insyallah tahun berikutnya Kota Pematangsiantar bisa masuk 10 besar. Bahkan di peringkat 1, 2, atau 3," terang dr Susanti.