Realitasonline.id - Pematangsiantar | Keberadaan Aisyiyah di Kota Pematangsiantar harus dapat dirasakan masyarakat. Program Aisyiyah harus menyentuh kepentingan masyarakat.
Demikian disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani di acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PD Aisyiyah Kota Pematangsiantar, di Gedung Muhammadiyah, Jalan Merdeka, Minggu (28/1/2024).
Menurut dr Susanti yang juga Penasehat PD Aisyiyah Kota Pematangsiantar, kata Aisyiyah berasal dari nama istri Nabi Muhammad SAW, yaitu Aisyah, yang dikenal sebagai sosok wanita yang cantik dan cerdas. Sehingga Aisyiyah diharapkan dapat hadir mendampingi PD Muhammadiyah dalam pengembangan pembinaan program.
Baca Juga: Membangun Kesesuaian Psikologis untuk Kesejahteraan Mental
"Selama ini Aisyiyah menjadi mitra Pemerintah Kota Pematangsiantar, dan diharapkan ke depan dapat tetap berkolaborasi," kata dr Susanti.
Masih kata dr Susanti, keluarga besar pengurus Aisyiyah harus terus bersemangat untuk menjalankan program-programnya.
Baca Juga: Seorang Warga di Deli Serdang Tewas di Tempat Usai Tabrak Truk di Tikungan
"Jadi kita harus tetap semangat. Sehingga harus ada kolaborasi antara jajaran pengurus dengan para anggota untuk memiliki komitmen tinggi, ingin berjuang memperbaiki kehidupan masyarakat," tuturnya.
"Harus ada kekompakan sehingga setiap program kita tidak sebagai komentator, tapi kita sebagai pemain langsung harus ada koordinasi dan kekompakan untuk mengedepankan kerjasama, bukan ego kita masing-masing," terangnya.
dr Susanti juga menegaskan PD Aisyiyah Kota Pematangsiantar harus membekali diri dengan pengetahuan dan percaya diri. Tujuannya, agar lebih solid lagi ke depannya.
"Ketua tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus bekerjasama dan memberi masukan. Saya berharap kita semua tetap semangat untuk menjadi amal ibadah kita semua. Dengan keberadaan Aisyiyah, dapat mendukung percepatan pembangunan menuju perwujudan Kota Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," pungkas dr Susanti. (RH)
