Realitasonline.id | MANDAILING NATAL - Diduga Kades Tandikek Kecamatan Ranto Baek Mandailing Natal Sumatera Utara terkategori secara sengaja lebih mementingkan kepentingan kehidupan individu daripada kepentingan masyarakatnya yang berujung contoh dampak buruk di kalangan masyarakat desa dan menjalar pada masyarakat luas.
Pada sisi ini tersohor kepada awak media yang beliau sudah tidak mengindahkan izin poligami, tanpa perduli aturan-aturan maupun syarat yang seyogianya dipenuhi untuk masuk pada kehidupan berpoligami, informasi langsung diserap wartawan lewat telepon whatsapp (WA) dari hasil komunikasi dengan Kades tersebut baru-baru ini.
Pada selang waktu memastikan keakuratan informasi atau percakapan Kades sebelumnya mengatakan bahwa dirinyan benar menikahi seorang perempuan yang berinisial AL yang bertempat tinggal saat ini di kelurahan Sipolu-polu Kecamatan Panyabungan Madina.
Baca Juga: Dihari Kemerdekaan RI ke 79, Seorang Meninggal Tewas Akibat Laka Lantas di Padangsidimpuan
Bahkan dalam percakapan itu Kepala Desa (Kades) Tandikek menyebutkan kondisi istri keduanya (AL) sudah mengandung hasil hubungan nikah siri mereka.
Disebutnya juga bahwa wanita AL, salah satunya perempuan yang menerima dirinya apa adanya meski tanpa diketahui sang istri pertamanya.
“Dia berjanji bisa memahami aku dalam arti kata jangan banyak tuntutan dia sama aku, karena kalu tidak ada halangan di bulan sembilan ada rezeki kami (melahirkan anak),” kata Marjan, Kades Tandikek.
Bahkan dalam percakapan itu, Marjan Kades Tandikek sangat ngotot untuk mengakui istri keduanya secara sah.
Ia mengakui memiliki surat nikah secara sah dan bisa dibuktikan secara resmi.
Baca Juga: Upacara HUT RI ke-79 di Percut Sei Tuan, Anggota DPRD Deliserdang Rachmadsyah Baca Teks Proklamasi
Seterusnya dalam percakapan wartawan dengan Kades Tandikek itu memastikan bahwa istri pertama menegetahui pernikahan dirinya dengan istri mudanya dengan lantang Kades tersebut menjawab tidak.
“Tapi ada surat nikah kami resmi bisa saya tunjukan, tidak taulah itulah yang saya bilang dia tidak taulah,” ucapnya.
Selanjutnya, Realitasonline mencoba menghubungi kedua kalinya via whatsapp Kades Tandikek, namun yang menerima konfirmasi itu adalah istri pertama si kepala desa dan tidak mau menyebut identitasnya baru-baru ini.
"Iya saya tahu suami saya menikah lagi, meski tidak memberi izin secara tertulis tapi saya mengizinkan suami saya menikah siri," ucap istri si Marjan, Kades Tandikek Ranto Baek itu.
Ironisnya, sang istri Kades Tandikek yang pertama itu berusaha menghalang-halangi wartawan untuk memberitakan perilaku suaminya yang secara diam-diam saat ini sudah menikah siri dan kondisi istri siri suaminya itu saat ini mengandung hasil pernikahan siri itu.