Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Apes dialami Deny Ariandi Simarmata (22) warga Desa Negara Beringin Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, karena Sepeda Motor trail Honda CRF BK 3575 AJX miliknya dilarikan maling, Senin dini hari (11/11/24).
Sepeda Motornya dimaling saat bersama rekannya, mahasiswa Fakultas Teknik Industri semester akhir Universitas Medan Area, mengerjakan tugas kuliah di kosan teman sekampusnya di daerah Aksara Medan.
Menurut keterangan orang tua korban, Adil Simarmata pada Minggu (10/11/24) sekira pukul 22.00 wib malam, anaknya tersebut berangkat dari tempat kostnya di Komplek Perumahan Kowilhan Jalan Karya Medan menuju kosan teman sekampusnya Juliandri Simamora, di daerah Aksara Medan untuk mengerjakan tugas kerja kelompok.
Baca Juga: Ancam Korban dengan Sajam, 2 Maling di Batu Bara Ditangkap, Pelaku Sempat Kabur ke Pematangsiantar
Saat sedang mengerjakan tugas belajar bersama itu, korban mendengar suara sepeda motor yang di parkir di halaman rumah kos menyala mesinnya. Korbanpun cepat-cepat menuju ke lokasi parkiran tempat sepeda motor miliknya.
Ketika itu Deny Ariandi melihat ada seorang pria bersiap membawa kabur sepeda motor berkelir hitam les merah miliknya. Bersama temannya yang mengerjakan tugas belajar kelompok, Deny Ariandi bergegas melakukan pengejaran mengendarai sepeda motor temannya.
Aksi kejar - kejaran pun terjadi. Saat sepeda motor yang dikemudikan teman korban dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor curiannya sudah sangat dekat, korban berusaha hendak menyergap dengan cara melompat dari sepeda motor yang dikemudikan temannya.
Baca Juga: Akhir Pelarian, Buronan Maling Motor di Batu Bara Diringkus Polsek Labuhan Ruku
Saat korban mengejar pelaku yang melarikan sepeda motornya, naas lompatan korban tidak tepat sasaran. Korban keburu jatuh terhempas dan sepeda motor yang dikemudikan temannya oleng lalu terjungkal.
korban terjatuh di aspal dan mengalami luka di kepala dan beberapa bagian tubuhnya. Korban yang juga anak wartawan salah satu media cetak terbitan Medan itu, tidak sadarkan diri . Kemudian teman-temannya membawa ke salah satu klinik di daerah Aksara Medan, tapi pihak merujuk ke RS Columbia Asia Medan.
Baca Juga: Makin Canggih, Google Rilis 3 Fitur Anti-Maling di HP Android
"Selain sepeda motor yang hilang, handphone anak saya juga hilang tercecer. Saya belum terpikir buat laporan ke polisi, karena fokus mengurus anak saya berobat di RS Columbia," jelas Adil saat dikonfirmasi.(zul)