sumut

Terkendala Cuaca dan Ijin Pakai Lahan Warga, Proyek Gorong-Gorong Persawahan Berbiaya Rp 2,3 Miliar di Padangsidimpuan Diadendumkan

Rabu, 22 Januari 2025 | 13:24 WIB
Pembangunan saluran irigasi persawahan berupa gorong-gorong permanen untuk aliran air persawahan sepanjang 77 meter, berbiaya Rp.2,3 milyar di Desa Ujung Gurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan. (Realitasonline.id/Riswandy)

Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal dan pemerintah berharap agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Bireuen Sudah 2 Kali Surati Keuchik Kulu Bongkar Bangunan Liar di Saluran Irigasi

" Proyek ini diharapkan menjadi solusi penting untuk mendukung sektor pertanian, khususnya dalam menjaga suplai air bagi sawah-sawah yang tersebar di wilayah tersebut dan dengan selesainya proyek ini nanti, diharapkan pengairan sawah akan lebih lancar, sehingga produktivitas pertanian di kawasan tersebut dapat meningkat secara signifikan, " ungkapnya.

Diketahui, sebelumnya, pada pertengahan tahun 2024, tepatnya sekira bulan April, irigasi persawahan DI Ujung Gurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan yang berfungsi untuk mengairi sawah seluas lebih kurang 400 hektar mengalami bencana tertimbun tanah longsor, menyebabkan aliran air ke persawahan sepanjang 100 meter tersumbat akibat tertimbun material pasir dan bebatuan dan sekira 80 meter dinding irigasi mengalami kerusakan dan jebol akibat tertimbun longsor.

Berselang beberapa bulan, sekira bulan Juli 2024, di saat musim tanam tiba masyarakat petani mulai kesulitan untuk turun ke sawah bertanam padi akibat ketiadaan air untuk mengairi sawah, disamping saat itu juga kondisi cuaca sedang musim kemarau.

Baca Juga: Saluran Irigasi Ambruk, Petani di Abdya Terancam Gagal Panen

Untuk menjaga kelangsungan hidup, petani dari 7 Desa dan 2 Kelurahan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan, menuntut Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor langsung mengambil inisiatif dan gerak cepat memperbaiki irigasi persawahan yang jebol dan tersumbat oleh material longsor untuk di perbaiki dan dikorek.

Kemudian dilakukan pemasangan gorong-gorong atau riol beton yang dilakukan secara swakelola dengan melibatkan warga petani untuk kelancaran aliran air menuju persawahan warga di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan.

Baca Juga: Dammad Harahap, Pria Lansia di Tapsel Ditemukan Meninggal Dunia di Saluran Irigasi

" Gorong - gorong tersebut hanya sementara dan untuk permanennya nanti di kerjakan melalui anggaran Provsu dan saya sudah komunikasi langsung dengan Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provsu Mulyono, mudah-mudahan terealisasi secepatnya, " terang Pj. Wali Kota Timur Tunanggor beberapa waktu lalu. (RI)



Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB