realitasonline.id - Lubuk Pakam | Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang akan memanggil pihak SMP swasta Plus Kasih Ibu Jalan Pertahanan Pasar II Desa Patumbak Dua Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
Pemanggilan terkait karena sekolah tersebut melakukan kegiatan perpisahan ke luar daerah yakni ke Parapat selama 2 hari dengan biaya Rp 1.050.000 per orang.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari sejak Selasa dan Rabu (27-28 Mei 2025) berujung orang tua siswa mengeluh dan keberatan.
Hal ini diungkapkan Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdik Deli Serdang Johannes Indra Sitompul, Kamis (29/6/2025). "Nanti kita panggil dulu pra,"kata Indra Sitompul saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Penyelenggaraan Perpisahan di SMP Negeri 6 Binjai Diduga Ilegal
Disdik Deli Serdang telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang melarang sekolah di wilayahnya menyelenggarakan perpisahan di luar sekolah, termasuk studi wisata, dan pungutan biaya terkait kegiatan tersebut.
Surat edaran bernomor 800/2142.SKR/2025 tersebut bertujuan untuk meringankan beban orang tua siswa.
Informasi diperoleh menyebutkan, keberangkatan murid dan guru sekolah tersebut ke Parapat menggunakan tiga buah bus pariwisata. Dua bus dinaiki para siswa sedang satu bus lagi diperuntukan bagi guru sekolah yang ikut berangkat.
Baca Juga: Bupati Deli Serdang Larang Kutipan Perpisahan di Sekolah, ini Pertimbangannya
Menurut keterangan orang tua siswa bahwa anak mereka diharuskan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Parapat tersebut, sehingga terpaksa meminjam duit, karena biayanya mencapai Rp 1 juta lebih per orang.
"Uang perpisahan tersebut harus segera dilunasi beberapa hari sebelum keberangkatan. Namun sebagian orang tua masih ada yang membayar setengah dan setengahnya lagi dibayar secara mencicil," kata sejumlah orang tua yang minta namanya dirahasiakan.(zul)