sumut

Dukung Program MBG, Angkola Timur Siap Penuhi Kebutuhan Ikan Lokal

Selasa, 30 September 2025 | 15:27 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu turut hadir pada panen ikan di Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Senin (29/9/2025). (Foto : Realitasonline / Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, menghadiri acara panen ikan di Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Senin (29/9/2025).

Panen ini merupakan hasil kerja keras Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Tobat Ginjang Al Abror yang sejak Juni lalu telah menebar ribuan benih ikan mas sebagai bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Gus Irawan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan kelompok pembudidaya yang telah menunjukkan semangat gotong royong dalam memanfaatkan potensi lokal.

Baca Juga: 2 Bulan Buron, Pencuri di Brilink Pompo Computer Akhirnya Ditangkap Polisi

 

Bupati berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memperkuat kemandirian pangan.

" Harapannya, panen ini dapat menyemangati masyarakat, karena, ini sejalan dengan upaya ketahanan pangan, di mana pasarnya akan terbuka lebar ke depan, terutama di Angkola Timur, ” ujar Bupati Gus Irawan.

Bupati menekankan, kebutuhan pangan seperti ikan, beras dan buah-buahan akan terus meningkat, khususnya dengan adanya Program Makan Bergizi (MBG) yang akan menyiapkan sekitar 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari bagi anak-anak sekolah.

" Mari kita tangkap peluang ekonomi dari program MBG ini, karena, selain ikan, kita juga punya potensi pisang yang tumbuh subur di Angkola Timur yang bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat, ” tambahnya.

Baca Juga: PGN Aktif dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan

Selain fokus pada pangan, Bupati juga menegaskan komitmennya memperjuangkan hak masyarakat terkait status tanah di wilayah konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL) dan menekankan bahwa Area Penggunaan Lain (APL) tidak boleh digarap perusahaan.

" Kita sudah sepakat, area APL tidak boleh dijamah TPL. Pemerintah akan menerbitkan 2.000 sertifikat tanah gratis bagi masyarakat Tapsel, apalagi saat ini 4.577 hektare sudah bebas dan kita juga terus memperjuangkan agar area kuning bisa dilepaskan melalui program TORA, ” tegasnya.

Sementara itu, Camat Angkola Timur, Ahmad Yunansyah Lubis, menjelaskan, panen ikan ini semula dijadwalkan pada Jumat lalu namun tertunda akibat cuaca dan kerusakan jaring karena tingginya jumlah ikan yang siap dipanen.

" Ke depan, selain pembibitan, kami juga akan mengembangkan keramba ikan agar produksi bisa lebih maksimal dan berkelanjutan, ” ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB