TAPANULI SELATAN – realitasonline.id | Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP. Imam Zamroni, SIK, MH menekankan kepada seluruh personil untuk benar-benar melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam melaksanakan Operasi Zembar Toba 2022 di wilayah hukum Polres Tapsel, meliputi KabupatenTapsel dan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
“ Kepada rekan-rekan yag bertugas di lapangan selama Operasi Zebra Toba berlangsung agar melakukan tindakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan proaktif memberi tegurandan tindakan secara humanis dan persuasif, “ ujar Kapolres Imam Zamroni, Rabu (5/10/2022).
Menurut orang nomor satu di Polres Tapsel ini, dalam kegiatan Operasi Zebra 2022 yang berlangsung selama 14 hari, pihaknya memfokuskan tujuh jenis pelanggaran yang diterapkan kepada pelanggar lalu lintas di jalan raya khususnya terkait kelengkapansurat-suratkenderaan seperti, SIM, STNK serta kelengkapan kenderaan lainnya seperti lampu, spion, knalpot, helm, mengenakan sabuk pengaman, tidak berbonceng lebih dari satu orang untuk sepeda motor dan lainnya.
“ Saya minta seluruh personil baik Sat Lantas maupun non Sat Lantas yang bertugas di lapangan, agar proaktif mencegah setiap angkutan umum maupun kenderaan pribadi, menaikkan penumpang di atas kap mobil ataupun penumpang yang bergelantungan. Apabila melihat ada mobil yang naikkan penumpang di atas kap ataupun bergelantungan, untuk segera diberhentikan dan diturunkan penumpangnya.
Kapolres juga menginstruksikan kepada personil agar di momen kegiatan pos padat pagi atau sore, maupun disela tugas pengamanan dan pengaturan (Gatur) arus lalu lintas (Lalin) dapat juga dijalankan, sebab, Polri dalam menjalankan tugas harus menjunjung tinggi pepatah, ‘Salus Populi Suprema Lex Exto’ (keselamatan rakyat jadi hukum tertinggi).
“ Sebagai pelayanan masyarakat, kita harus proaktif mencegah masyarakat agar jangan sampai terjadi hal yang membahayakan. Untuk itu saya minta personel agar memberi himbauan dengan humanis dan para supir agar legowo mengalihkan penumpangnya ke kenderaan lain bila penumpang sudah melebihi kapasitas, “ ungkapnya. (RI)