PADANG SIDEMPUAN – realitasonline.id | Polres Padang Sidempuan bersama Forkopimda dan lintas sektoral menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pencegahan stunting di Kota Padang Sidempuan yang berlangsung di aula Mapolres Padang Sidempuan ‘Teruslah Berbuat Baik’, Selasa (14/2/2023)
Rakor dipimpin Kapolres Padang Sidempuan AKBP. Dwi Prasetyo Wibowo, S.IK, dihadiri Waka Polres Kompol Dr. Muhammad Firdaus, S.IK, MH, Asisten I Pemko Padangsidimpuan Iswan Nagabe, S.Sos, MM, Kabag Ops Kompol. S. Silitonga SH, Kadis Kesehatan Padang Sidempuan Balyan, SKM, Kadis PMK Ismail Fahmi Siregar, S.Sos, MSi, Kadis KB Maragongna Harahap, Kadis Pendidikan Luthfi Siregar, SH, MH, para Kapolsek, Plt. Kasi Humas AKP L. Sihaloho, para Camat Padangsidimpuan Ibu - Ibu PKK dan undangan lainnya
Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, S.IK mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada tamu dan undangan yang telah berkenan hadir dalam Rakor lintas sektoral dalam percepatan penurunan stunting di Kota Padang Sidempuan.
Rakor bertujuan agar mengetahui upaya apa yang akan dilakukan untuk percepatan penurunan stunting di Kota Padang Sidempuan dan diharapkan Dinas Kesehatan dapat bekerjasama dengan perangkat Desa untuk menyipkan tempat pelayanan kesehatan (Rumah Sehat).
" Mari kita saling berkolaborasi dalam hal percepatan penurunan Stunting di Kota Padang Sidempuan mengingat, stunting merupakan gangguan pertumbuhan di mana anak tidak tumbuh tinggi seperti anak usianya atau disebut juga dengan kerdil akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang, terang Kapolres.
Kadis Kesehatan Kota Padang Sidempuan Balyan, SKM, menyampaikan, pihaknya terus melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan hampir seluruh Puskesmas sudah diberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) seperti kacang hijau, telur, biskuit, dll.
" Kami akan upayakan menampung biaya ibu hamil melalui JKN,.melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar selalu menerapkan Pola Hidup Sehat (PHS) dan tahun 2023 akan diupayakan pengadaan alat Antropometri atau alat ukur tinggi badan di setiap Posyandu serta pembentukan dan pembuatan lokasi pembuangan atau jamban WC, " terangnya.