Langkat - Realitasonline.id | Upacara melepas personil kepolisian Langkat memasuki purna bhakti, diwarnai dengan tradisi Pedang pora dan tabur bunga, serbagai salah satu bentuk penghargaan terhadap senior.
"Upacara pedang pora sudah menjadi budaya dan tradisi di lingkungan kepolisian, dilakukan saat anggota personilnya purba bhakti," ujar Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang kepada Realitasonline, Selasa (9/5/2023) terkait melepas purna bhakti 11 personilnya di Lapangan Bhara Dhaksa Polres Langkat Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Senin, (8/5/ 2023).
Faisal mengatakan, acara melepas purna bhakti personil kepolisian penting, karena ini merupakan budaya (adat) dan tradisi dikepolisian, agar yang masih berdinas dapat menghargai senior yang purna bhakti.
Baca Juga: Bentuk Kepedulian Sesama Bhabinkamtibmas Polsek Kesamben Polres Blitar Bantu Lansia Terlantar
"Situasi kepolisian saat ini, perlu kita pupuk lagi soliditas internal kita khususnya Polres Langkat. Kami berharap rekan-rekan yang pensiun, tetap merasa sebagai keluarga besar kepolisian Resort Langkat," pesannya.
Dalam Kepolisian ini, katanya, ada 2 bagian yang mesti dipahami, yakni Polisi sebagai organisasi dan Polisi sebagai Fungsi. Senior yang Purna Bhakti di Polres Langkat dimana dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sampai dengan pensiun. Personil Polres Langkat masih aktif dapat meneladaninya.
Polisi sebagai fungsi, katanya, seluruh tugas dan tanggung jawab polisi Harkamtibmas. Para senior tidak pernah purna dari fungsi Kepolisian dan pensiun dari Polisi sebagai Organisasi/Struktural jabatan. Rekan-rekan harus bersyukur karena banyak rekan kita yang tidak melaksanakan purna karena sakit dan meninggal dunia.
Baca Juga: Sempat Jadi Berita Viral, Manajemen Klaim Kini Layanan Kantor Cabang dan ATM BSI Kembali Pulih
"Tuhan memberikan waktu yang luang untuk mengurus keluarga dan melaksanakan ibadah, karena sadar atau tidak sadar banyak waktu kita terkuras untuk bertugas dan hanya sedikit untuk keluarga. Dalam pelaksanaan ibadah saat kita bertugas, sering terabaikan dan harapan saya semoga kedepan ada waktu untuk melaksanakan ibadah," ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, para senior yang purna bhakti sudah banyak berkorban untuk membangun, membesarkan tugas kepolisian dan menjaga Negara, menjadi amal ibadah. "Manfaatkan masa pensiun dengan sebaik-baiknya. Semoga tugas dan tanggung jawab yang dilakukan menjadi amal ibadah dan personil lainnya bisa merasakan purna bhakti,” pesan Kapolres.
Tradisi pedang pora untuk melepas purna bhakti 11 personil Polres Langkat, dipimpin Kapores Langkat, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi kerja. Anggota Polres yang purna bhakti, AKP Alihot lubis, AKP Abizar, AKP Sugiharso, AKP Joko Supeno, IPDA Wasaman, IPDA Pelajaren Ginting, AIPTU Darma Surbakti, AIPTU Abdul Hardi lubis, AIPTU Joida Purba, AIPTU Abdul Rahim, BRIPKA Suwandi.