Pematang Siantar - Realitasonline.id | Kantor Perwakilan BI (KPw-BI) Pematang Siantar, menggelar opening Ceremony Road To FESyar (Festival Ekonomi Syariah) di Kabupaten Labuhanbatu 2023, selama 2 hari 24-25 Juni 2023, di Masjid Raya Al-Ikhlas Rantauprapat.
Road to Fesyar dalam rangka mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Demikian disampaikan humas KPw BI Pematang Siantar Santi Winarty Hutajulu kepada media, Minggu (25/6/2023).
"Acara Road to FeSyar ini sendiri merupakan rangkaian acara yang dilaksanakan untuk mendukung penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2023, yang akan diadakan di bulan Juli 2023 di kota Medan," sebutnya.
Kegiatan Festival Ekonomi Syariah 2023 mengambil tema “Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sumatera yang Inklusif”.
Baca Juga: Peringati HANI, Sat Resnarkoba Polres Tapsel Ajak Warga Perangi Narkoba
Tema ini sejalan dengan tantangan dan potensi yang dihadapi saat ini. Dimana keberadaan ekonomi keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat terus berkembang membutuhkan sinergi dan inovasi melalui digitalisasi sistem dan proses bisnis yang ada.
Terdapat berbagai kegiatan menarik pada Road to FESyar 2023, diantaranya Lomba Dakwah dan MTQ antar pesantren di 8 wilayah kerja KPwBI Pematang Siantar (Pematang Siantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labura, Labuhananbatu, dan Labuhanbatu Selatan).
Turut dilaksanan Edukasi dan Sosialisasi mengenai Ekonomi Syariah dan Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, serta pameran produk UMKM unggulan terdiri produk makanan, minuman dan wastra.
Terkait realisasi penyaluran pembiayaan syariah di wilayah kerja, BI Pematang Siantar sampai dengan Mei 2023 telah mencapai angka Rp.2,6T atau meningkat 18% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp2,2 T. Sedangkan penghimpunan dana syariah pada Mei 2023 mencapai Rp1,3 triliun, agak sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 yang mencapai Rp.1,8 triliun.
Baca Juga: Ribuan Pengunjung Padati Panggung Keong PRSU Saksikan Malam Pagelaran Kesenian dan Budaya Tapsel
Berbagai penyaluran pembiayaan syariah per Mei 2023 jika dibandingkan terhadap total kredit dan penyaluran konvensional mencapai 5,9%. Sedangkan rasio penghimpunan dana syariah terhadap total total penghimpunan dana konvensional dan syariah mencapai 3,6%.
Dengan angka tersebut, terlihat adanya potensi pembiayaan ekonomi syariah yang masih cukup luas yang membutuhkan dukungan dan dorongan serta sosialisasi sehingga manfaat dan perannya akan semakin terus meningkat dan berkembang.
Berangkat dari kondisi serta semangat dimaksud, pelaksanaan kegiatan Road to FESyar ini menjadi cukup relevan sebagai bagian ikhtiar mensosialisasikan dan mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah, dan menjawab tantangan terkait inklusi ekonomi dan keuangan syariah di wilayah kerja BI Pematang Siantar khususnya di wilayah Labuhanbatu.
Ekonomi syariah tidak sebatas dipahami dari sisi perbankan syariah tapi sangat luas mencakup kegiatan usaha ekonomi lainnya yang berlandaskan prinsip syariah. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.