Medan - Realitasonline.id | Permasalahan infrastruktur masih menjadi momok di sejumlah daerah. Terkini, seluruh Anggota DPRD Kabupaten Nias Barat mendatangi DPRD Sumatera Utara, guna membahas progres pembangunan infrastruktur di kabupaten tersebut.
Tim anggota dewan asal Nias Barat full team, Pimpinan DPRD Nias Barat, Evolut Zebua, Haogomano Gulo, Tolosokhi Halawa beserta 17 anggota lainnya, diterima langsung Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan Anggota DPRD Sumut Dapil VIII.
Ketua DPRD Nias Barat Evolut Zebua minta agar infrastruktur jalan dan jembatan di Nias Barat segera dibenahi. "Ada sekitar 100 km ruas jalan provinsi di kabupaten kami mengalami rusak sedang dan berat. Kami mohon diberikan perhatian soal ini Pak," ujarnya, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga: Tinjau Lokasi TMMD, Bupati Dolly Bangga Kemanunggalan TNI-Rakyat Terwujud
Evolut mengatakan, telah terjadi longsor pada salah satu ruas di kilometer 27, Desa Fadoro Hunogoa, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias yang menghubungkan jalan menuju Nias Barat. "Pada jalan itu, badan jalan hilang setengah karena longsor. Juga Ruas jalan provinsi dari Gunung Sitoli ke Nias Barat rusak parah dan sulit dilalui kendaraan roda dua dan roda empat," katanya.
Dengan demikian, lanjut Evolut, warga Nias Barat bila ingin menempuh perjalanan ke bandara memakan waktu hampir tiga jam lebih. "Jika jalan-jalan putus, harga barang-barang naik seratus persen di Nias Barat," tambahnya.
Menurut Evolut, di Nias Barat terdapat jalan alternatif, apabila kondisi jalan provinsi dan jembatan tidak dapat digunakan. Akan tetapi kondisi jalannya masih belum layak. Anggaran kabupaten tidak cukup, "Kami meminta bantuan dari pihak provinsi," jelasnya.
Baca Juga: Katanya Sama, Apa Saja Perbedaan Threads dan Twitter? Hati-hati Bisa Berdampak pada Akun ini
Evolut menjelaskan, pihaknya meminta Ketua DPRD Sumut selaku ketua Badan Anggaran dapat memastikan, penanganan infrastruktur Nias Barat. "Kami berharap Ketua dapat memastikan anggaran, diluar pelaksanaan proyek jalan provinsi dari multiyears contract, agar pembenahan jalan kami tidak sepenggal-sepenggal," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting menyampaikan, pihaknya tetap mengawal percepatan proyek peningkatan jalan dan provinsi di Kepulauan Nias. "Khusus Nias Barat, kita lagi memantau pelaksanaan pembenahan jembatan dan jalan, dilakukan PT. Pijar Utama selaku kontraktor dan menggenjot mereka agar sesuai target," jelasnya.
Baskami menyampaikan keprihatinannya terkait keadaan infrastruktur di Nias Barat, sehingga harus mendapatkan perhatian lebih. "Di sini saya bersama Anggota DPRD Sumut Dapil VIII akan berusaha mencurahkan perhatian terkait anggaran pembangunan jalan di sana," jelasnya.
Baca Juga: Pengunjung PRSU Mendadak Heboh Youtuber Mak Beti Diserbu Fans
Jembatan Oyo bagian proyek multiyears