Taput - Realitasonline.id | Dihadapan 828 Guru PPPK (Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja) didampingi keluarganya, Bupati Tapanuli Utara Dr Drs Nikson Nababan MSi menyampaikan pesan agar ingat Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah).
Pesan yang disampaikan Bupati Taput dihadapan ratusan honorer guru, Senin (17/7/2023) di Sopo Partungkoan Tarutung, sangat luas maknanya, karena tenaga guru honor punya mimpi lain guna mewujudkan mimpinya.
"Saya minta jangan sekali-kali melupakan sejarah, terlebih tahun ini dan yang akan datang merupakan tahun politik," ungkap Nikson yang saat itu hadir juga sejumlah pimpinan OPD.
Selama 9 tahun memimpin di Tapanuli Utara, Nikson mengutarakan pastinya banyak perubahan walaupun masih ada kekurangan.
Baca Juga: Kejahatan Jalanan Ganggu Kenyamanan, Polres dan Kodim Taput Antisipasi Lakukan Patroli Rutin
" Saya harap kita terus bersama, tahun ini adalah tahun politik, Saya mohon di jaga Dalihan Natolu, jangan mau ditarik-tarik atas dasar agama, marga ataupun sentimen lainnya tapi lihat kinerjanya," paparnya.
Nikson menyiratkan, tidak ingin daerah ini kisruh seperti Pilkada tahun 2009 kantor KPU dibakar dan 2018 demo berjilid-jilid hingga merusak Kantor Panwaslu.
" Ada kompetisi siap kalah dan menang, namun Saya minta sekali lagi JASMERAH yakni jangan sesekali lupa sejarah, bangsa besar bangsa tidak lupa sejarah, jadikan pedoman ini untuk menentukan hak politik anda kedepan," pungkasnya.
Baca Juga: Komoditi Ini Bikin Kabupaten Paluta Masuk 10 Besar IPH Tertinggi Secara Nasional
Nikson yang baru saja menerima gelar akademik Doktor dari IPDN berkisah pada tahun 2015 ditahun kedua memimpin Tapanuli Utara. tenaga honorer hanya mengantongi SK Kepala Dinas, namun untuk mengamankan tenaga honorer agar tidak semena-mena diganti, Bupati Nikson mengeluarkan Perbup (Peraturan Bupati).
" Ini penantian bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun dan hari ini mendapat pengakuan. Saat saya keluarkan Perbup maksudnya agar Kadis tidak semena-mena memecat tenaga honorer," tambahnya.
Mimpi 828 honerer tenaga guru di Kabupaten Tapanuli Utara akhirnya terwujud setelah penantian cukup lama. Mimpi itu terasa indah dan nasib PPPK berubah, setelah Bupati Tapanuli Utara Dr.Drs. Nikson Nababan,MSi menyerahkan Surat Keputusan PPPK.