Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sejak masa kehamilan hingga usia 2 tahun. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan fisik anak terhambat sehingga tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya dan juga berdampak pada perkembangan kognitif dan kesehatan secara keseluruhan.

Penyebab stunting meliputi kurangnya asupan gizi pada ibu saat hamil, kekurangan gizi pada bayi dan balita, infeksi berulang, sanitasi yang buruk, serta faktor lingkungan dan sosial seperti kemiskinan. Dampak stunting bisa sangat serius, meliputi keterlambatan perkembangan motorik dan kognitif, peningkatan risiko penyakit kronis di masa dewasa, serta menurunnya produktivitas dan kemampuan intelektual anak di masa depan.

Pencegahan dan penanggulangan stunting memerlukan upaya terpadu, termasuk edukasi gizi, pemberian makanan bergizi, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin. Berikut ini Pemkab Simalungun menjelaskan melalui video bagaimana mencegah stunting sejak dini.