Banda Aceh - Realitasonline.id| PON XXI 2024 yang akan digelar di Provinsi Aceh dan Sumut akan menorehkan sejumlah sejarah baru.
PON XXI 2024 merupakan even nasional yang diselenggarakan empat tahun sekali dan merupakan yang pertama digelar di dua daerah tingkat provinsi.
PON XXI 2024 Aceh Sumut juga menjadi Pekan Olahraga Nasional pertama yang diikuti oleh 38 provinsi.
Baca Juga: BI Perwakilan Aceh Ingatkan Kinerja Ekonomi di Provinsi Ini Melemah
Saat ini Pemprov Aceh bersama kementerian dan lembaga terkait terus melakukan berbagai persiapan untuk mensukseskan PON XXI 2024 Aceh Sumut.
Sekda Aceh Bustami Hamzah kemarin mengemukakan berbagai langkah persiapan sudah, sedang dan terus dilakukan oleh Pj Gubernur selaku Kepala Pemerintahan Aceh bersama seluruh jajaran dengan Kementerian dan lembaga terkait.
Sekda Aceh mengungkapkan Pj Gubernur Aceh bersama tim dari Kementerian Dalam Negeri dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat baru saja selesai menggelar pertemuan yang digelar secara maraton dalam dua hari.
Baca Juga: Diduga Hina Agama Kristen, Seorang Tiktoker Dibekuk Polrestabes Medan, Begini Kata Polisi
Pertemuan tersebut, sambung Sekda Aceh, membahas berbagai hal terkait pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh Sumut termasuk rasionalisasi anggaran.
Sebagaimana kita ketahui, kemarin setelah selesai pertemuan tersebut Pak Marciano Norman selaku Ketum KONI Pusat telah menjelaskan, berbagai perkembangan dari hasil pertemuan selama dua hari tersebut, jelas Bustami Hamzah.
"Nantinya, hasil pertemuan itu akan disampaikan oleh gubernur kepada presiden dalam rapat terbatas dengan presiden,” kata Bustami Hamzah.
Baca Juga: PINS dengan CHT INFINITY Group Kerjasama Tawarkan Solusi Smart City untuk IKN
Sekda mengajak semua pihak di Aceh untuk mendukung berbagai upaya terkait persiapan pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh Sumut yang saat ini sedang dilakukan pemerintah.
“Kesuksesan penyelenggaraan PON di Aceh akan sangat baik sebagai upaya kita menyampaikan kepada masyarakat di seluruh nusantara tentang indah dan ramahnya masyarakat Aceh dalam menyambut tamu yang hadir, sesuai dengan motto yang telah digaungkan sejak jaman indatu bahwa Peumulia Jamee adat geutanyoe,” ujar Sekda.
