Bireuen - Realitasonline.id | Baitul Mal Kabupaten Bireuen menyalurkan Zakat dan Infak Tahap 3 untuk kalangan miskin konsumtif dengan penerima 1.618 orang dari 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq, Kamis (21/12/2023), mengatakan bantuan warga miskin konsumtif tersebut untuk yang telah mengajukan permohonan pada Tahun 2021.
“Karena jumlah permohonan tahun 2021 sangat banyak, maka belum semuanya dapat dipenuhi," terangnya.
Baca Juga: Program Masjid Mandiri, Jurus Bobby Nasution Perkuat Ekonomi Umat
"Pada akhir tahun ini dari jumlah 2.100 permohonan, baru 1.618 mampu disalurkan. Sisanya akan disalurkan pada tahun 2024. Mohon bersabar,” kata Tgk Hafiq.
Ia juga menyebutkan, zakat juga disalurkan pada senif miskin untuk biaya pendampingan pasien berobat, siswa SD dengan jumlah penerima sebanyak 500 orang, siswa SMP untuk 374 penerima, dan untuk Siswa MTs (sekolah di bawah Kemenag Bireuen).
Baca Juga: BNN Tapsel Berikan Daftar Kosong Nama Pegawai ke Wartawan, Diduga Ada yang Ditutupi
Lainnya diberikan kepada 120 penyandang disabilitas, serta kepada 500 santri dan juga diberikan untuk amil Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen dan instansi vertikal, serta juga dikeluarkan untuk biaya operasional bentuk lainnya.
"Diberikan untuk UPZ, sebab (dana) tidak tersedia cukup dalam DPA Sekretariat Baitul Mal. Enam orang mualaf yang pensyahadatannya kurang dari atau sama dengan 3 tahun," katanya.
"Selain itu diberikan untuk dua penerima pada senif ibnu sabil," ujar Tgk Hafiq dalam rilis yang diterima Wartawan Realitasonline.id di Bireuen.
Baca Juga: Mau Nasi lebih Putih dan Tidak Cepat Basi ? Inilah Caranya
Ketua Baitul Mal Kabupaten Bireuen itu juga menegaskan pada tahun 2023 besaran zakat yang disalurkan mencapai Rp5,6 miliar, yaitu kepada 6.834 penerima, terdiri dari senif fakir (fakir uzur), senif miskin pada sejumlah kegiatan termasuk siswa, amil, mualaf dan ibnu sabil.
“Dana zakat yang disalurkan pada tahap III ini termasuk dana Zakat Silpa tahun lalu,” perjelasnya.
Sementara dana infak disalurkan untuk program pemberdayaan ekonomi dan kemaslahatan umat yaitu kepada 1.307 penerima.
