Julukan Bireuen Aceh Kota Santri Ternoda Narkoba, Ini Warning dari Kepala BNNK

photo author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:28 WIB
Keuchik Gampong (Kepala Desa) Cot Gapu Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Aceh M Nasir (Realitasonline.id/RZ)
Keuchik Gampong (Kepala Desa) Cot Gapu Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Aceh M Nasir (Realitasonline.id/RZ)

"Saya merasa heran, begitu ketatnya penjagaan wilayah kita, baik darat, udara dan maritim, tetapi kenapa barang haram (narkoba) sangat mudah masuk ke wilayah Aceh dalam jumlah besar. Seakan-akan narkoba ini paling sulit diberantas. Kalau terus dibiarkan, semakin banyak generasi muda yang hancur akibat narkoba, apalagi sabu ini merambah tanpa kenal usia dan status sosial,"sebutnya.

Dalam acara Curhat Kapolres Bireuen itu seorang warga juga menanyakan terkait semrawutnya parkir di depan Meuligoe Bireuen, tepatnya di ujung timur jalan Brigjen Teuku Hamzah Bendahara.

"Kami sangat menyayangkan, Pemerintah tidak mampu menertibkan parkir di depan kafe yang ada di depan Pendopo (Meuligoe Bireuen), padahal sudah sangat menggangu arus lalu lintas. Ini mohon menjadi perhatian Bapak Kapolres," pinta Ilyas Hasballah, pensiunan Polri berpangkat perwira menengah.

Sedangkan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko diawal acara itu memaparkan tentang situasi keamanan wilayah hukum Polres Bireuen.

Baca Juga: Warga Harapkan Personel Satgas TMMD Hadir Pada Peringatan Maulid Bersama Jamaah Mesjid Al-Hidayah

Di masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada), sebut Kapolres AKBP Jatmiko, situasi keamanan wilayah Bireuen agak sedikit terganggu dengan adanya perusakan baliho kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami - Fadhil.

"Secara umum masih kondusif, hanya di Kecamatan Kutablang saja sedikit memanas, tetapi baliho paslon bupati dan wakil bupati aman, tidak sampai terjadi seperti baliho paslon gubernur," sebut Jatmiko.

Kapolres Bireuen itu juga menyinggung tentang persoalan kenakalan remaja di Bireuen, seperti tawuran yang menggunakan senjata tajam.

Sebut AKBP Jatmiko, pelaku tawuran antar remaja bukan hanya dari anak-anak sekolah umum.

Baca Juga: Ruang Kerja Wakil Bupati Taput Dibongkar Paksa untuk Dijadikan Ruang Kerja Plh Sekda, Begini Kondisinya

"Bahkan ketika kami amankan, ada juga anak-anak dari lulusan pesantren. Ini bukan pendidikannya yang salah. Tetapi harus ada perhatian dan pengawasan ketat dari orang tua. Mereka beli senjata tajam melalui online. Orang tua perlu mengecek aplikasi di HP anaknya. Juga tanyakan kalau anak minta uang banyak, keperluannya untuk apa," pesannya.

Pj Bupati Bireuen Jalaluddin yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan, Mulyadi mengapresiasi kegiatan "Jumat Curhat Kapolres Bireuen".

Acara Jumat Curhat itu juga dihadiri Paslon Bupati/ Wakil Bupati Bireuen nomor urut 3, H. Mukhlis/ Razuardi. Selain itu juga terlihat anggota DPRK Bireuen, Zulfahmi (PKS), Ketua Panwaslih Bireuen, Agusni, Camat Kota Juang, Pejabat Utama Polres Bireuen, Imum Syiek Mesjid Agung Bireuen, dan para keuchik se Kecamatan Kota Juang. (RZ)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB

Terpopuler

X