Proyek Reservasi Jalan Simpang Semadam-Lawe Alas Dikerjakan PT SPA Menuai Sorotan

photo author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 15:52 WIB
Proyek Reservasi Jalan Simpang Semadam-Lawe Alas Aceh Tenggara yang dikerjakan oleh PT. Sabaritha Perkasa Abadi diduga asal dikerjakan pada Rabu (4/11/2024) (Realitasonline.id/Dok)
Proyek Reservasi Jalan Simpang Semadam-Lawe Alas Aceh Tenggara yang dikerjakan oleh PT. Sabaritha Perkasa Abadi diduga asal dikerjakan pada Rabu (4/11/2024) (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Kutacane | Proyek Preservasi jalan (PJNW) Pekerjaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Aceh menuai sorotan berbagi pihak, diketahui proyek preservasi jalan Simpang Semadam-Lawe Alas Aceh Tenggara menelan anggaran cukup fantastis.

Pekerjaan tersebut menyimpan segudang masalah, kendati kualitas pekerjaan perlu dipertanyakan. Proyek preservasi jalan Simpang Semadam-Lawe Alas Aceh Tenggara itu dikerjakan PT SPA (Sabaritha Perkasa Abadi) menelan anggran Rp 14.196. 734.000.

Pasalnya, pekerjaan tersebut terkesan asal-asalan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dikerjakan pihak rekanan. Seperti amatan realitasonline.id pada Selasa (03/11/2024) dilokasi proyek, masih ada ditemukan tambal sulam oleh pihak rekanan.

Baca Juga: Tuntas Sebelum Akhir Tahun Proyek Jalan Rp18,6 Miliar Percepat Mobilitas di Tapsel.

Selain itu, siraman bahan galian yang digunakan sebagai agregat kasar untuk membuat lapis pondasi bawah, atas dan bahu jalan juga perlu dipertanyakan, dewasa ini proyek tersebut tangah dalam pengerjaan.

Hal senada disebutkan Mr (39) warga setempat, pekerjaan preservasi jalan Simpang Semadam-Lawe Alas anggaran tahun 2024 dinilai, hanya menghambur-hamburkan anggaran, diyakini pihak rekanan hanya meraup keuntungan besar tanpa, mengedepankan kualitas pekerjaan.

"Kami masyarakat setempat sangat menyayangkan kualitas proyek tersebut, seperti kita lihat ada beberapa bagian jalan yang sedang di kerjakan, namun tidak dikerok aspal dasar, sehingga ini menjadi kekhawatiran kita bersama, kualitas proyek tidak sesuai speksifikasi teknis, artinya pekerjaan ini hanya mencari keuntungan pribadi," cetusnya.

Baca Juga: Tanpa K3, Warga Humbahas Keluhkan Proyek Perbaikan Jalan Siborongborong - Dolok Sanggul Bisa Mengancam Nyawa

Dahrinsyah aktivis Aceh Tenggara dari Sepuluh Pemuda kepada Realitasonline.id, Rabu (4/11/2024) menyebutkan, pekerjaan preservasi jalan Simpang Semadam-Lawe Alas parlu perhatian serius dari pihak pengawas. Diduga proyek tersebut asal dikerjakan saja. Saat ini, aspal yang lama pada dasarnya masih belum di korek dan bahkan tidak di hancurkan malah dipakai kembali.

Proyek yang tengah berjalan itu tentu melalui proses perencanaan yang sangat matang, namun faktanya proyek tersebut terkesan proyek pribadi. Padahal proyek itu, sudah jelas proyek Pemerintah yang menelan anggaran begitu besar.

" Kami minta Kepala Satker Wilayah III Provinsi Aceh, agar bisa mengevaluasi kegiatan preservasi jalan Simpang Semadam-Lawe Alas dengan azas dugaan kami kegiatan tersebut hanya menghambur-hamburkan uang negara," kata Dahrinsyah.

Baca Juga: Polres Bersama Dishub Gotong Royong Timbun Lubang-lubang Pada Ruas Jalan Nasional di Padangsidimpuan

Ditempat terpisah, pejabat pembuat komitmen (PPK) balai pemeliharaan jalan nasional (BPJN) 35 wilayah Aceh Jaya saat dikonfirmasi via whatsapp, namun hingga ini dilansir belum bisa memberikan keterangan (sd).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB

Terpopuler

X