Namun, lanjutnya, udiensi antara Pj Bupati Abdya dengan perwakilan keuchik tak pernah terwujud sehingga akhirnya para aparatur desa menggelar aksi unjuk rasa karena kejelasan pencairan ADG tak kunjung usai.
"Karena kalau misalnya ADG tahap II dan III tidak segera cair, ini akan sangat merugikan masyarakat desa, karena selain berbicara Siltap aparatur, ADG ini juga mencakup kegiatan - kegiatan desa yang harus segera dibayar, apalagi ini sudah memasuki bulan akhir tahun," tandasnya. (Zal)