Tak Lagi Marah-marah, Para Kades Sudah Senyum Tertawa: Polemik Anggaran Dana Gampong di Abdya Tuntas, Keuchik Kembali Ambil Stempel

photo author
- Jumat, 13 Desember 2024 | 12:03 WIB
Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi menyerahkan Stempel yang sempat dikembalikan para Keuchik kepada Ketua APDESI Abdya Venny Kurnia usai RDP di Gedung DPRK Abdya terkait macetnya proses pencairan ADG tahun 2024.
Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi menyerahkan Stempel yang sempat dikembalikan para Keuchik kepada Ketua APDESI Abdya Venny Kurnia usai RDP di Gedung DPRK Abdya terkait macetnya proses pencairan ADG tahun 2024.


Realitasonline.id - Abdya | Polemik persoalan anggaran dana Gampong (ADG) yang belum direalisasi tahap II dan III untuk 152 Desa (Gampong) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah menemukan titik terang. Usai dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung DPRK setempat, Kamis (12/12/2024) para Kades tersebut pun tampat telah menemukan solusi dan dalam suasana senyum tertawa.

Agenda RDP yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung Dewan tersebut turut dihadiri Pj Bupati Abdya Sunawardi didampingi Plt Sekda Abdya Liza Mafandi dan Kepala BPKD Fakhruddin yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi bersama para anggota DPRK lainnya juga terut serta para Ketua Forum Kepala Desa (Keuchik) yang tergabung dalam APDESI Abdya.

Memimpin rapat, Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi meminta kepada Keuchik selaku pengguna ADG untuk menyampaikan persoalan terkait dengan macetnya proses pencairan tahap II dan III.

 

Baca Juga: Kejari Padangsidimpuan Raih Peringkat II Kinerja Terbaik di Rakerda Kejati Sumut

 

Ketua APDESI Abdya, Venny Kurnia berharap, semoga ADG tahun 2024 dapat diperjuangkan dan dicari solusinya. Ada beberapa kegiatan sudah terlaksana dan menjadi beban Keuchik pada tahun 2024 ini.

"Sebenarnya bukan gejolak untuk menuntut hak kami, tapi kegiatan ADG reguler sudah terlaksana kalau ini tidak cair menjadi ancaman bagi kami ke depan. Namun keputusan tetap kepada teman-teman di DPRK nanti," kata Venny.

Senada dengan itu, Sekretaris APDESI Abdya, Osha Yurahman juga mengatakan, bahwa ada Rp75 miliar belum ditransfer dari pusat. Osha mempertanyakan sejauh mana upaya Bupati agar dana tersebut segera ditransfer.

Baca Juga: Mahasiswa Berprestasi Dari Keluarga Kurang Mampu Terima Beasiswa dari SOL

 

"Yang kita perjuangkan hari ini adalah biaya pelayanan. Apakah hal ini bisa dibayar. Apabila tidak terealisasi anggaran maka akan terjadi pemotongan DAU pada tahun berikutnya," ujarnya.

Seharusnya, Pj Bupati memberitahukan hal ini lebih awal agar pihak desa (Keuchik) tidak salah dalam mengambil langkah. Intinya, kita berharap hari ini sudah mendapatkan titik terang," singkatnya.

Setelah menjelaskan panjang lebar terkait kondisi anggaran Abdya, Pj Bupati Abdya Sunawardi berkomitmen akan menyelesaikan persoalan ADG ini hingga tuntas bersama dengan anggota DPRK Abdya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X