Realitasonline.id - Abdya | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada masyarakat daerah setempat yang telah menghidupkan tradisi meugang sebagai budaya lokal Aceh menjelang puasa Ramadhan.
Dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan, Bupati Abdya Safaruddin berjanji akan membenahi segala bentuk infrastruktur dan instrumen untuk mendukung pelaksanaan penyembelihan meugang yang akan datang. Menurutnya, masih ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan agar penyelenggaraan meugang ke depan berjalan lebih lancar.
Salah satu kendala paling terlihat, sebut Safaruddin, adalah masalah parkir dan arus lalu lintas yang mengarah ke lokasi penyembelihan hewan meugang.
"Kemacetan saat arus pulang pergi menjadi perhatian utama bagi panitia penyelenggara. Terutama di lokasi Krueng Beukah (Pasar Modern), banyak masyarakat mengeluhkan tentang tempat parkir, akses jalan masuk dan macet," kata Bupati Abdya, Safaruddin, Kamis (27/2/2025) yang saat ini sedang mengikuti Retreat Kepala Daerah di Magelang, Jawa Tengah.
Atas keluhan ini, kata Safaruddin, Pemkab Abdya berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Ia akan mengumpulkan masukan dari masyarakat dan pihak terkait untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada.
Baca Juga: Generasi Pemuda Muslim Indonesia Temui Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Sampaikan Hal ini
"Kita berharap semoga meugang tahun depan dapat berlangsung dengan lebih baik, tanpa kendala yang mengganggu," sebutnya.
Bagi Safaruddin, tradisi meugang adalah sebagai bentuk syukur menjelang bulan suci Ramadhan, di mana masyarakat berkumpul untuk menikmati hidangan khas dan berbagi kebahagiaan.