Realitasonline.id - BIREUEN | Saat ini kemajuan teknologi digital sudah menyatu dengan kehidupan masyarakat, dan banyak kegiatan yang dilakukan didukung sarana digital.
Bahkan kegiatan-kegiatan di pemerintahan dan swasta juga hampir semuanya dilakukan dengan menggunakan sarana digital.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) Kabupaten Bireuen M Zubair pada pembukaan Training Of Trainer (TOT) terhadap Volunter Keamanan Digital untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bireuen.
Acara itu bekerjasama dengan Asosiasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (PPSW) Aceh yang berlangsung dua hari (7 hingga 8 Agustus 2025), di Aula Diskominsa Bireuen, kawasan Blang Blahdeh Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen.
Kegiatan yang didukung Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerak diikuti 30 Peserta.
Sementara Master Training, yaitu Ilal Mahdi dari Universitas Jabal Ghafur Sigli, dan Muhammad Husen dari MP Genereation.
Selanjutnya, Kepala Diskominsa Kabupaten Bireuen, M Zubair menyebutkan Kemajuan teknologi digital telah mempercepat, mempermudah dan mengirit biaya terhadap usaha-usaha yang dijalankan pada semua sektor.
Baca Juga: Kemenag Sumut: Seluruh Satuan Pendidikan Diminta Sukseskan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Namun, sebut pria yang akrab disapa Pak Zubair, kemajuan teknologi digital juga harus diwaspadai terhadap risiko yang mungkin saja terjadi seperti, phising, penyalahgunaan data, dan penipuan online yang telah menimbulkan korban.
"Untuk itu perlunya masyarakat pelaku usaha dibekali pengetahuan, agar mampu mendeteksi dini dan dapat menanggulanginya,"sebut Zubair.
Pada kesempatan itu Pak Zubair mengucapkan terimakasih kepada Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (PPSW) Aceh yang telah memilih Kabupaten Bireuen menjalankan programnya, dalam rangka pengamanan digital bagi pelaku usaha UMKM di Wilayah Bireuen yang menggunakan sarana digital dalam menjalankan usahanya.
Selanjutnya, diharapkan Kadis Zubair, para tenaga volunter yang dilatih nantinya dapat menjadi agen/fasilitator yang efektif dalam menyebarluaskan pengetahuan dan ketrampilan yang telah didapat selama mengikuti pelatihan tersebut.
Sedangkan Direktur PPSW Aceh, Erlina Juita menyebutkan asosiasi yang dipimpinnya konsisten mendampingi perempuan "akar rumput" di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan melalui pembentukan kelompok perempuan dan koperasi diberbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Kompak, Rico Waas Zakiyuddin hingga Sekda Jalan-jalan ke Bandung Lakukan Hal ini