Realitasonline.id - Aceh Selatan | Di tengah sunyi dini hari masuk waku subuh, suasana senyap Desa Rot Teungoh Kecamatan Meukek Aceh Selata, Kamis (13/11/2025), tiba-tiba terdenar suara dentuman keras memecah keheningan.
Sebatang pohon mangga berukuran besar tumbang dan menimpa rumah Nurmala (60 tahun), seorang petani sederhana.
Dengan kejadian itu, membuat panik warga sekitar. Untung saja pemilik rumah, Nurmala selamat tanpa luka. Namun sebagian atap dapur rumahnya rusak parah.
Baca Juga: Libatkan Brimob Polda Aceh, Polres Aceh Selatan Latih Personel Menembak
“Saya baru hendak shalat Subuh, tiba-tiba terdengar suara keras. Saat keluar, pohon mangga sudah rebah menimpa rumah,” ucapnya dengan suara bergetar, dan masih rasa syukur karena diberi keselamatan oleh Allah SWT.
Tak lama setelah laporan diterima, personel Koramil 03/Meukek Polsek Meukek, dan Damkar Pos Meukek langsung bergerak cepat ke lokasi, di bawah komando Serma Edi Syahputra, Aipda Zai dan Wahid dari tim Damkar, mereka bahu-membahu mengevakuasi batang pohon besar yang menimpa rumah warga.
Dengan chainsaw dan alat pemotong manual, mereka bekerja di bawah rintik pagi, tanpa menunggu perintah panjang dan turut membantu warga dengan gotong royong di tengah kepungan dahan dan dedaunan.
Baca Juga: Buka Pra Pora IV Arung Jeram di Kluet Tengah, Bupati Aceh Selatan Sambut Hangat Atlet
“Kami sangat berterima kasih atas respon cepat TNI, Polri, dan Damkar. Dalam waktu singkat rumah warga sudah dibersihkan dan situasi kembali aman,” ungkap Pj. Keuchik Desa Rot Teungoh, M. Akhir dengan nada haru.
Serma Edi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material mencapai jutaan rupiah.
Untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak Koramil 03/Meukek membangun koordinasi dengan pemerintah desa dan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut terhadap rumah warga yang ditimpa pohon.
Baca Juga: PLN Digugat Rp.1,7 Miliar Imbas Ternak Ayam Warga di Abdya Mati akibat Pemadaman Listrik
Aksi cepat ini mendapat perhatian langsung dari Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf Andrino D.N. Lubis, S.Sos. Ia mengapresiasi langkah dan koordinasi cepat yang dilakukan personel gabungan di lapangan.
“Saya sangat mengapresiasi respon cepat personel Koramil 03/Meukek yang bersama Polri dan Damkar langsung turun membantu warga. Inilah wujud nyata pengabdian TNI di tengah masyarakat, hadir, tanggap, dan memberi solusi,” ujar Dandim.
Menurutnya, keberadaan aparat kewilayahan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan hanya dalam bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam membantu kesulitan warga di lapangan.
Baca Juga: Diduga Dibangun untuk Mendongkrak Suara Legislatif pada Pemilu 2024, Proyek Pamsimas Aspirasi DPR RI tidak Berfungsi
“Keberadaan Koramil harus menjadi tumpuan harapan warga. Di manapun ada kesulitan, di situlah TNI harus hadir. Sinergi seperti ini harus terus dijaga, karena memperkuat kepercayaan masyarakat kepada aparat,” papar Letkol Andrino.
Kebersamaan lintas instansi tersebut menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih ada dan kuat di tengah masyarakat Meukek.
Di balik seragam dan alat kerja, mereka hadir bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi mengulurkan tangan kemanusiaan bagi sesama, tutup Dandim.(zul)