Liputan: Sumardi dari Kutacane Aceh Tenggara
Kutacane - Realitasonline.id| Wisata Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Ketambe mempunyai pesona wisata alam yang mendunia. Lokasi wisata itu terletak di Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh. Ketambe merupakan salah satu destinasi wisata alam di zona wisata perpaduan lanskap (landscape) yang memiliki flora dan fauna.
Wisata TNGL menawarkan tempat wisatawan dengan tantangan alam liar. Selain hutan yang eksotis, di sini juga ada olahraga rafting (arung jeram), jungle tracking dan tracking air panas. Ada juga stasiun penelitian Orangutan tertua di dunia.
Atas keberadaannya ini banyak wisatawan asing yang melakukan kegiatan penelitian di hutan cagar alam Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) tersebut.
Baca Juga: Cara Paling Ampuh untuk Mengatasi Obesitas, Salah Satunya Perubahan Perilaku
Zona kehidupan di TNGL Ketambe Aceh Tenggara sudah dikenal cukup kaya. Kawasan ini memiliki hutan yang lebat serta masih perawan. Banyak tumbuhan dan satwa yang menjadi objek penelitian bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara, khususnya para penelitian dari berbagai universitas di dunia.
Hutan perawan ini memiliki area seluas 3.509,66 hektare. Dalam hutan wisata ini masih banyak terdapat bermacam-macam jenis tumbuhan yang sangat unik dan satwa langka juga ada di daerah Ketambe ini.
Sehingga banyak pengunjung yang berdatangan di kawasan itu kebanyakan wisatawan yang melakukan penelitian jenis tumbuhan dan beberapa satwa lainnya. Wisatawan yang melakukan penelitian di hutan belantara, terkadang berhari- hari lamanya.
Baca Juga: Ramai Soal Perceraian, Hak Asuh Anak Apakah Selalu Jatuh di Tangan Ibu?
Setelah melakukan penelitian, wisatawan melakukan rafting di Sungai Alas. Mereka rata-rata berasal dari luar daerah dan manca negara. Di lokasi itu juga terdapat pemandian air panas Lawe Gurah di Ketambe yang sangat indah.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Tenggara Bakri Saputra menjelaskan dari data yang mereka miliki, wisatawan yang datang ke kawasan TNGL Ketambe Aceh Tenggara adalah rata-rata wisatawan yang melakukan penelitian.
"Mereka berasal dari luar daerah dan manca negara. Mereka melakukan penelitian tentang tumbuhan dan keberadaan satwa yang ada di daerah Ketambe tersebut. Selain itu tumbuhan yang sering diteliti wisatawan, yakni bunga raflesia.
Baca Juga: Usia Masuk TK dan SD Berubah, Orangtua Wajib Tahu
Keberadaan tumbuhan endemi itu sebagai salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung guna melihat proses berkembangnya bunga raksasa tersebut. Bunga yang terbilang unik dan langka itu, berwarna merah kehitam-hitaman dan tumbuh sebagai parasit yang menempel di tanaman liar serta tidak memilik daun maupun batang.