Blangpidie - Realitasonline.id| Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (20/6/2023) memberikan pembekalan.
Pembekalan itu tentang proses kebijakan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (Admindukcapil) kepada seluruh petugas registrasi Gampong (PRG) termasuk kepala desa (Keuchik dan bidan desa yang berada dalam wilayah kabupaten setempat.
Kepala Disdukcapil Abdya, Jamaluddin kepada wartawan mengatakan sosialisasi yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan supaya PRG sebagai leading sektor kepengurusan Aminduk warga di Desa paham tentang pentingnya Adminduk.
Baca Juga: Anggota DPRD Medan Pertanyakan Tindaklanjut Kasus Lampu Pocong
Begitu juga proses pengurusannya dan memberikan wawasan kepada masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan dimasa sekarang dan masa yang akan datang, sebutnya.
Disdukcapil Abdya senantiasa berbenah dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dalam hal Admindukcapil.
Namun sangat disayangkan, masih ada kalangan masyarakat yang enggan mengurusnya dengan berbagai alasan.
"Padahal kami sangat menginginkan masyarakat semakin memahami alur kepengurusan dokumen kependudukan untuk kemudahan dan kenyamanan dalam berurusan serta meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan,” ujarnya dalam kegiatan yang dihadiri 300 lebih peserta itu.
Dalam kegiatan yang berlangsung di aula Bappeda Abdya itu, dia menekankan dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, KTP-el, dan KIA merupakan suatu dokumen yang wajib dimiliki oleh masyarakat, karena dokumen tersebut merupakan dokumen dasar bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan publik lainnya.
Baca Juga: Apa Tanggapan PT BSP Soal Proyek Pembangunan Tol Gunakan Jalan Akses Perusahaannya
Untuk itu, guna memenuhi hak masyarakat mendapatkan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil, pihaknya telah banyak melaksanakan langkah-langkah strategis dalam peningkatan pelayanan diantaranya, penerapan pelayanan online, melaksanakan sosialisasi Adminduk, melaksanakan program jemput bola termasuk melaksanakan kerjasama dengan lintas sektor.
Baca Juga: Alamak! Fraksi Demokrat DPRD Medan Sebut Anggaran APBD Banyak Habis Hanya Untuk Bayar Gaji Pegawai
Tujuan utamanya adalah untuk menyiapkan masyarakat yang taat Admindukcapil, sehingga dalam mendapatkan layanan publik lainnya semakin mudah tanpa kendala. Hadirnya keuchik, bidan desa dan PRG dalam sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya Admindukcapil, sehingga peran aktif mereka sangat dibutuhkan.