Bireuen - Realitasonline.id | Forum Kerukunan Masyarakat Kabupaten Bireuen (FKMKB) Medan menyerahkan bantuan kemanuaan berupa uang tunai Rp6.500.000,00 untuk orangtua almarhum Askara, bayi penderita penyakit serius.
Bantuan kemanusiaan itu diantar ke rumah kediaman orangtua almarhum Askara di Perumahan Cot Buket Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, Kamis (6/7/2023).
Ikut serta menyerahkan bantuan tersebut, Sekum FKMKB Medan Imran M Ali, Wakil Bendahara Umum FKMKB Medan Hindun, Ketua Seksi Pemberdayaan Ekonomi Zubir Qasim dan Humas FKMKB Irsan T A Gani.
Baca Juga: TelkomGroup Distribusikan Seribuan Ekor Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia
Sekum FKMKB Medan Imran M Ali usai menyerahkan bantuan itu, kepada Realitasonline.id menyebutkan bantuan yang diantar untuk orangtua Askara terkumpul dari hasil "meuripee-ripee" (patungan) masyarakat Kabupaten Bireuen yang berdomisili di Kota Medan Sumatera Utara.
"Kami begitu mendapat informasi tentang adanya anak dari keluarga miskin yang membutuhkan biaya untuk dirawat di Rumah Sakit Adam Malik, maka sepakat mengumpulkan dana dengan cara meuripee-ripee. Dan Alhamdulillah terkumpul Rp6.500.000,00,"ujar Imran M Ali.
Ia juga menyebutkan, bantuan untuk almarhum Askara telah dikumpul sejak bayi itu masih dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan. Nanum, Allah berkehendak lain, bayi itu meninggal dunia sebelum bantuan ini sempat diserahkan.
Baca Juga: Biofarma Gandeng MIT Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Dalam Hackathon Kesehatan Di Bali
"Bayi dari keluarga miskin itu menderita penyakit yang sangat serius. Maka kami di FKMKB Medan terpanggil untuk membantu biaya pengobatan. Namun, sebelum sempat kami antar bantuan, Askara sudah dipanggil Yang Maha Kuasa,"ujarnya.
Sementara ayah Askara, Rais, ketika menerima bantuan yang diantar oleh pengurus teras FKMKB Medan terharu.
Baca Juga: Gerak Cepat Bobby Nasution Revitalisasi Kawasan Heritage Kesawan Direspon Positip Pengusaha Medan
Ia mengucapkan terima kasih kepada Forum Kerukunan Masyarakat Kabupaten Bireuen Medan yang telah ikut peduli atas penyakit yang diderita ananda Askara.
"Walaupun dana ini tidak sempat kami gunakan untuk biaya pengobatan ananda Askara, tetapi bantuan ini masih bisa kami gunakan untuk kebutuhan lainnya yang memang juga sangat kami butuhkan,"ujar Rais. (AJ)
