aceh

Warga Mesjid Tagih Pemkab Abdya Janji Perbaikan Tanggul Pengaman Banjir, Sudah Ditinjau Langsung Pj Bupati tapi Belum Terealisasi Juga

Selasa, 23 April 2024 | 14:22 WIB
Material bekas patahan tanggul pengaman banjir di Gampong Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Abdya mulai ditutup rumput pasca ambruk tahun 2019 silam akibat bencana banjir, Selasa (23/4)

 

Realitasonline.id - Abdya | Sejumlah warga di Desa (gampong) Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, menagih janji Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya), terkait perbaikan tanggul pengaman banjir yang ambruk sekira tahun 2019 silam akibat diterjang arus luapan Krueng Tangan-Tangan.

Keuchik Gampong Mesjid, Kasman kepada wartawan, Selasa (23/4) mengaku sudah banyak warga yang mendatanginya untuk mempertanyakan terkait penanganan tanggul patah yang tak kunjung dikerjakan tersebut.

Pasalnya, pihak Badan Pananggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) sudah pernah turun langsung untuk melakukan pengecekan, pengukuran serta perhitungan anggaran perbaikan tanggul tersebut.

Baca Juga: Cara Memilih Mobil Bekas SUV Secara Baik Dan Tepat Mari Kita Simak Selengkapnya Dibawah Ini, Jangna Sampai Salah Pilih Kendaraan!!!

Tak hanya itu saja, lanjut Kasman, Pj Bupati Abdya, Darmansah pada akhir tahun 2023 lalu, juga telah turun langsung ke lokasi didampingi pihak kecamatan.

Di lokasi tersebut, Pj Bupati Darmansah mengamanahkan untuk membuat permohonan BPBK Abdya untuk dilakukan perbaikan dengan segera agar rumah dan tanaman padi warga tidak rusak akibat diterjang arus air.

Baca Juga: Masih Berkeliaran Kutip Pungli, Polrestabes Medan Razia Besar-Besaran Amankan 99 Jukir Liar

“Saat turun dengan pak Pj Bupati kemaren, beliau mewacanakan pemasangan beronjong di lokasi patahan tanggul. Dengan demikian, material dari sungai tidak merayap ke rumah warga juga sawah petani dikampung kita ini,” kata Kasman di Gampong Mesjid.

Kasman menjelaskan, tanggul yang dibangun pada tahun 2019 itu, disinyalir patah lantaran faktor alam yang disebabkan bencana banjir luapan dari Krueng Tangan-Tangan.

 

Dinding tanggul yang dibungun melalui dana kabupaten itupun tak sanggup menahan kuatnya hantaman air disertai material dari sungai.

Baca Juga: Masih Berkeliaran Kutip Pungli, Polrestabes Medan Razia Besar-Besaran Amankan 99 Jukir Liar

Kalau banjir luapan, rumah penduduk dan akses jalan akan terbenam. Begitu juga areal tanaman padi warga akan rusak karena sebagian pengaman banjir itu telah jebol (patah).

"Kami berharap Pemkab melalui instansi terkait segera melakukan penanganan dengan serius. Apalagi, padi petani sedang dalam fase pertumbuhan ditambah lagi dengan kindisi cuaca yang kerap dilanda hujan,” tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB