Blangpidie - Realitasonline.id| Kabupaten Abdya (Aceh Barat Daya) Provinsi Aceh punya cara kenduri unik saat masuk musim mekarnya bunga durian maupun bunga buah-buahan lainnya.
Bagi warga yang berkebun di areal pergunungan Panton Rambot antara Desa Lhok Puntoy Kecamatan Manggeng dan Suka Damai, Kecamatan Lembah Sabil Abdya (Aceh Barat Daya) menggelar kenduri unik.
Warga yang berkebun menggelar kenduri unik dengan memasak bubur khas daerah setempat dalam rangka kenduri unik yang disebut Bungoeng Kaye (bunga kayu).
Tradisi kenduri Bungoeng Kaye ini kerap dilakukan warga setempat setiap memasuki musim mekarnya bunga buah-buahan. Mulai dari Durian, Rambutan, Mangga dan Kuini termasuk aneka buah lainnya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Anak Durhaka Di Padangsidimpuan yang Aniaya Orang Tua, Tampangnya Seram!
Kenduri Bungoeng Kaye merupakan satu dari sekian banyaknya kanduri-kanduri yang berlaku dalam adat istiadat masyarakat Aceh.
Seperti, kanduri Blang (sawah) kanduri rabu abeh pada akhir bulan Safar, kanduri laut dan kaduri gunung. Kanduri-kanduri tersebut merupakan warisan leluhur yang dilakukan dengan cara-cara Islami.
Secara umum kanduri ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Baca Juga: Tukang Becak Korban Begal Sadis Di Belawan Dapat Tali Asih Dari Bobby Nasution
“Kenduri Bungoeng Kaye ini bentuk rasa syukur kepada Allah SWT untuk memberkahi seluruh pepohonan yang memberi manfaat dan hasil kepada kita,” kata TM Daod Yuska, salah satu pekebun di wilayah Panton Rambot, Kamis (20/7/2023).
Menurutnya, kanduri ini sangat baik dilaksanakan di samping menjaga adat budaya yang sudah turun-temurun, terutama sekali merupakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.
"Semoga putik yang sedang berbunga ini dapat menjadi hasil yang bermanfaat untuk pekebun dan warga lainnya," ungkap Daod.
Baca Juga: NPC Sumut Siapkan 13 Atlet Atletik Hadapi Peparpenas 2023 Di Palembang
Di samping itu tradisi kanduri seperti ini merupakan budaya yang harus dijaga dalam setiap memasuki musim mekarnya bunga aneka buah. Kemudian, juga dapat menjalin silaturahmi dan persatuan antar sesama warga.