Wali Kota Wesly Silalahi Jalin Komunikasi Persuasif Agar Relokasi Pedagang Kondusif

photo author
- Selasa, 30 September 2025 | 18:54 WIB
Sekda Junaedi Antonius Sitanggang blusukan langsung menemui pedagang. (Realitasonline.id/Dok)
Sekda Junaedi Antonius Sitanggang blusukan langsung menemui pedagang. (Realitasonline.id/Dok)

Junaedi memastikan kios para pedagang tidak akan dirusak saat proses pemindahan. Justru akan dibantu oleh personel Pemko Pematangsiantar yang ada di lapangan.

Usai berinteraksi dengan para pedagang, Junaedi mewakili Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn memimpin apel kesiapsiagaan dalam rangka relokasi pedagang Gedung IV Pasar Horas.

Selanjutnya, Junaedi sempat berkomunikasi dengan para pemilik toko di Jalan Merdeka Bawah. Pemilik toko juga setuju dengan relokasi para pedagang. Kemudian Junaedi bersama OPD terkait meninjau batas lapak pedagang berjualan di Jalan Merdeka Bawah, yakni empat ruko sebelum Perguruan/Masjid Muhammadiyah.

Baca Juga: Pupuk di Toba Mahal Tapi Hasil Produk Pertanian Murah, Kok Bisa?

 PT PLN (Persero) penuhi kebutuhan listrik pedagang. (Realitasonline.id/Dok)
PT PLN (Persero) penuhi kebutuhan listrik pedagang. (Realitasonline.id/Dok)

Dari pantauan media, di sepanjang lapak baru, para petugas Perumda Air Minum Tirta Uli sedang memasang instalasi untuk memenuhi kebutuhan air bagi para pedagang.

Setelah melalui dialog panjang, mayoritas pedagang eks Gedung IV Pasar Horas akhirnya bersedia direlokasi ke tempat baru, di Jalan Merdeka Bawah, hanya beberapa puluh meter dari lokasi semula. Relokasi mendapat dukungan penuh dari sebagian besar pedagang. Mereka menilai relokasi merupakan jawaban yang tepat agar Gedung IV Pasar Horas segera dirobohkan, sehingga dapat digunakan kembali untuk berjualan.

Terkait persiapan relokasi, petugas PT PLN (Persero) telah memasang instalasi listrik. Begitu juga instalasi air yang dipasang petugas Perumda Air Minum Tirta Uli.

Sejumlah pedagang mengaku bersedia direlokasi karena kata mereka, cepat atau lambat Gedung IV Pasar Horas yang terbakar tahun 2024 lalu wajib dirobohkan.

“Kami sepakat dengan pemerintah untuk direlokasi untuk segera pulih dari kondisi pasca terbakar. Apapun ceritanya, gedung IV harus dirobohkan,semoga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan bisa kembali berjualan di tempat yang semestinya," kata salah seorang pedagang ikan.

“Jami sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Pak Sekda, ketersediaan toilet (portable), troli dan tukang bantu angkut muatan juga sudah dipenuhi. Jadi nggak ada alasan untuk nggak pindah, karena ini yang terbaik bagi pedagang,” kata pedagang lainnya.

Baca Juga: Polda Sumut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 1,7 Ton, Negara Rugi Rp2,7 Triliun

 Pedagang mengangkut kiosnya untuk direlokasi ke lapak baru. (Realitasonline.id/Dok)
Pedagang mengangkut kiosnya untuk direlokasi ke lapak baru. (Realitasonline.id/Dok)

Terkait hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi terus melakukan pendekatan humanis dan persuasif kepada para pedagang.

Tampak sebagian besar pedagang yang setuju direlokasi, membongkar secara sukarela kios dan barang dagangannya, dan memindahkan barang-barangnya dengan dibantu oleh petugas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X