“Tahun 2021, Buluh Duri masuk 300 besar. Lalu di edisi 2022, berhasil menembus 50 terbaik nasional, bahkan dapat penghargaan di 2 kategori yakni menjadi juara Desa Wisata Terfavorit serta runner-up Desa Wisata kategori Digital dan Kreatif. Ini menjadi motivasi bagi seluruh pihak terkait untuk semakin berbenah dan meningkatkan kualitas desa wisata ini,” ungkap Wabup sumringah.
Ia mengatakan, momen ini menjadi suatu kehormatan bagi Kabupaten Sergai. Ia meyakini, dengan anugerah alam dan potensi yang luar biasa ini, Desa Buluh Duri dengan Arung Jeram Bahbolon-nya akan semakin baik lagi kedepannya. Perlahan, sebutnya, infrastruktur pendukung akan pihaknya perbaiki, sarana prasarana serta SDM yang mumpuni juga akan dipenuhi.
“Sebuah kebanggan tentunya bagi kita semua, khususnya masyarakat Sergai atas capaian ini. Keindahan alam Desa Buluh Duri saat melakukan arung jeram memang layak diacungi jempol. Satu per satu sudah kami benahi. Terkhusus untuk tahun ini sudah dibuat Perda tentang pengembangan pariwisata yang khusus berbicara tentang sarana transportasi ke objek-objek wisata yang ada di Sergai” sebut Wabup.
Tak lupa Adlin Tambunan juga mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf dan jajaran, terkhusus lagi seluruh lapisan masyarakat Sergai, yang sudah mendukung penuh wisata alam arung jeram atau rafting Bahbolon di Desa Buluh Duri.
“Luar biasa dukungan yang diberikan oleh publik. Tercatat ada sebanyak 140.547 vote yang didapat Desa Wisata Buluh Duri hingga menjadikannya paling favorit dalam ajang ADWI 2022. Semoga ini menjadi harapan baru bagi kita semua untuk kemajuan sektor pariwisata di Sergai kedepannya, sehingga visi Maju Terus: Mandiri, Sejahtera, dan Religius, pada akhirnya bisa terwujud,” tandasnya
Selain arung jeram, Desa Buluh Duri juga menyuguhkan keindahan panorama alam kepada para pengunjung. Salah satunya adalah air terjun bahgula yang tingginya hampir 25 meter, green canyon dinding batu berlumut yang tingginya hampir 30 meter, magic wall dinding batu besar yang menjulang tinggi dan membentuk ukiran alami dari tetesan air. Kemudian ada batu boru manjile yang menjadi situs sejarah yang berada di aliran sungai Bah Bolon, peninggalan kerajaan Bajalingge. Batu ini berada di bibir sungai dan menjadi cagar budaya di Kecamatan Sipispis, ada juga batu katak yang bentuknya menyerupai katak.
Sungai Bah Bolon juga memiliki karakteristik berupa bebatuan dangkal dengan grade 2-3 sepanjang 16 kilometer, serta memiliki jeram yang cukup banyak. Oleh karenanya, kondisi ini membuat wisata jeram di sungai Bah Bolon aman untuk dinikmati para pecinta adrenalin dan penikmat rafting pemula seperti kamu yang ingin mencobanya. Menjadi harapan kita bersama, semoga olahraga arung jeram (rafting) ini bisa melahirkan bibit-bibit yang potensial yang melestarikan atlet arung jeram berkualitas di Tanah Bertuah Negeri Beradat, sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Sergai baik di kancah nasional maupun internasional.
Yuk…ke Sergai, kita jajal Rafting di Sei Bah Bolon.
