Dikutip dari laman Merdeka.com, manfaat sekolah penggerak antara lain;
- Meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran
- Meningkatnya Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru
- Percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila
- Percepatan Digitalisasi sekolah
- Kesempatan untuk menjadi Katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain
- Mendapatkan pendampingan intensif untuk Transformasi satuan Pendidikan
- Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran kompetensi holistik
Masih dikutip dari laman Merdeka.com, selain memberi manfaat pada sekolah, tujuan Sekolah Penggerak juga dapat memberi manfaat pada pemerintah daerah, yaitu untuk; - Mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah.
- Meningkatkan kompetensi SDM Satuan Pendidikan.
- Membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna.
- Peluang mendapatkan penghargaan sebagai Daerah Penggerak Pendidikan.
- Menjadi daerah rujukan praktik baik dalam pengembangan sekolah penggerak.
- Efek multiplier dari Sekolah Penggerak ke Sekolah lainnya.
Implementasi Sekolah Penggerak di Kabupaten Sergai
Mewujudkan visi Kabupaten Sergai seperti yang tertuang dalam Sapta Dambaan (SAPDA), terutama pada program yang pertama, yaitu Sekolah Mantab atau Mandiri, Terampil, Asri, dan Berkualitas, adalah dengan melaksanakan Program Sekolah Penggerak.
Sebelumnya kegiatan ini terlebih dahulu disosialisasikan oleh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai bagi Kepala TK, SD dan SMP yang kerjasama Kemendikbud RI pada akhir bulan Februari 2021 lalu.
Ditemui disela-sela aktivitasnya usai menerima beberapa tamu yang beraudiensi, Bupati Darma Wijaya, Senin (14/3/2023) di Komplek Kantor Bupati Sergai mendukung Program Sekolah Penggerak.
“ Terkait dengan bidang pendidikan, saya dan Pak Wakil Bupati Adlin Tambunan sangat concern. Hal ini sesuai dengan visi yang kita usung yang tertuang dalam Sapta Dambaan yaitu; Sekolah Mantab atau Mandiri, Terampil, Asri, dan Berkualitas. Salah satunya adalah implementasi Sekolah Penggerak dalam rangka mewujudkan misi Indonesia maju yang berdaulat mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, lanjut Bupati, jumlah Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta se Kabupaten Sergai berjulah 447, dengan rincian SD Negeri 393 sekolah dan Swasta 54 sekolah. Untuk sekolah penggerak jenjang SD sebanyak 29 sekolah negeri dan 7 swasta.
Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sergai berjumlah 95 sekolah, dengan rincian SMP Negeri sebanyak 40 dan Swasta 55 sekolah. Sementara itu, katanya lagi, untuk sekolah penggeraknya sebanyak 11 sekolah.