Baca Juga: Opini Sunarji Harahap: Membudayakan Literasi Ekonomi Keuangan
Proses penganggaran pendidikan perlu segera dibenahi. Transparansi dalam penyaluran dana harus menjadi prioritas. Pemerintah dapat memanfaatkan teknologi untuk memantau alokasi dan penggunaan anggaran secara real-time, sehingga masyarakat dapat ikut mengawasi.
Selain itu, penggunaan anggaran harus difokuskan pada hal-hal yang berdampak langsung pada kualitas pendidikan, seperti peningkatan kompetensi guru, pengadaan fasilitas belajar, dan perluasan akses pendidikan di daerah terpencil.
Indonesia memiliki potensi besar untuk mencetak generasi emas yang mampu bersaing di kancah global. Namun, potensi ini tidak akan terwujud jika pengelolaan anggaran pendidikan masih dipenuhi dengan berbagai masalah mendasar.
Membenahi proses penganggaran bukan hanya soal memperbaiki sistem, tetapi juga tentang memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh anak bangsa untuk meraih pendidikan yang berkualitas. Tanpa langkah konkret, mimpi menciptakan pendidikan berkeadilan hanya akan menjadi slogan kosong.
Penulis adalah mahasiswi Semester 1, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara