Mahasiswa Kesejahteraan Sosial FISIP USU Tingkatkan Semangat Pemulihan Penyalahgunaan Narkotika Melalui Kelas Motivasi dan Rekreasional Sport

photo author
- Kamis, 16 Juni 2022 | 23:16 WIB

Dalam proses intervensi yang di lakukan Simson mengunakan 4 tahapan intervensi yang di kemukakan oleh (skidmore, Thackeray, & Farley 1994). Tahap penelitian (study phase) tahap penelitian (study phase) pada tahap ini saya mulai melakukan pendekatan dengan klien dengan menjalin relasi (engagement) dengan klien berinisial HG setelah melakukan pendekatan disini simson mencoba mencari data terkait latar belakang ataupun sejarah klien yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemilahan terkait data yang di sampaikan oleh klien yaitu memilah data mana mana yang terkait dengan masalah klien dan data mana yang tidak terkait dengan klien.

Tahap pengkajian (assessment phase)
tahap pengkajian (Assesment phase) merupakan tahap kedua setelah tahap penelitian dimana praktisi melakukan penggalian lebih mendalam akan masalah yang di hadapi klien berinisial HG kemudian setelah memahami tentang apa pokok atau inti permasalahan klien praktisi kemudian merancang bentuk treatment yang efektif yang sesuai untuk menangani masalah klien dengan melihat potensi diri yang dimiliki oleh klien.

Ketiga, tahap intervensi pada tahap ini praktisi membantu klien untuk dapat mengklarifikasikan permasalahan klien serta berupaya melakukan perubahan kondisi kehidupannya berdasarkan pemahaman yang didapat (konseling). Intervensi dalam hal ini bahwa praktisi perlu memiliki keterampilan baik dibidang wawancara intervensi, pencatatan (recording). Dengan demikian praktisi dalam hal ini praktisi mengembangkan motivasi klien untuk menyembuhkan serta memilih alternatif yang efektif dalam proses penyembuhan klien.

Keempat, Tahap terminasi fase ini merupakan tahapan dimana relasi antara praktisi dengan klien akan di hentikan sesuai dengan kontrak yang telah di sepakati oleh praktisi dengan klien ataupun berakhirnya hubungan secara formal. Terminasi dilakukan antara lain karena sudah terlihat pada kemampuan klien untuk mengatasi permasalahan yang ada pada dirinya.

Akhir kata, memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika adalah tanggung jawab bersama masyarakat Indonesia diharapkan melalui praktek kerja lapangan (pkl) yang di lakukan oleh mahasiswa kesejahteraan sosial di Panti Rehabilitasi Narkoba IPWL Nazar dapat berdampak positif serta bermanfaat sebagai wadah untuk meningkatkan semangat para residen dalam proses pemulihan dan mampu mengembalikan fungsi sosialnya di masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PTPN1 Regional 1 Sembelih 13 Lembu, 4 Kambing

Minggu, 8 Juni 2025 | 06:46 WIB
X