HARGANAS “TEMPO DOELOE” DENGAN HARGANAS ZAMAN NOW

photo author
- Jumat, 8 Juli 2022 | 15:52 WIB

Bagi yang sudah ditetapkan peserta Temu Wicara (Kelompencapir) kebiasaan pak Harto setiap acara dengan rakyat ada temu wicara, sudah dipersiapkan mulai gestur dan cara bertanya. Pakaian peserta juga diseragamkan.

Waktu itu atas koordinasi Pemprovsu dengan pihak BKKBN Pusat/ Provinsi ditetapkan Binjai sebagai tuan rumah.

Walikotanya waktu itu Abadi Barus (almarhum) dan Sekda Drs H Amansyah Nasution (kini Ketua Baznas Sumut).

Menurut Pak Amansyah, pertimbangan Binjai karena antara lain : Binjai Bebas Keluarga Sejahtera ; Pertumbuhan penduduk semakin kecil; kader-kadet PKK Desa/ Kelurahan aktif yang masuk Dasawisma memantau 10 rumah tiap hari dikerjakan setiap satu orang kader PKK . Mereka memantau setiap hari kondisi masyarakat apakah ada terkena gizi buruk atau istilah krennya stunting, apakah Balita sudah diimunisasi mencegah lemah layu / lumpuh.

Cerita Dukun AS

Saat kegiatan Harganas, peristiwa Dukun AS sedang viral di media.

Cerita Wakil Gubernur Bapak Pieter Sibarani (waktu itu mendampingi Presiden dalam mobil Indonesia-1 dari VIP Polonia ke Binjai, karena Gubsu Raja Inal Siregar sedang pemulihan kena serangan stroke ringan).

Cerita Wagub Pieter Sibarani kepada saya waktu itu saat melintas di sekitar Sei Semayang Pak Harto bertanya : “Di daerah mana peristiwa Dukun AS ?” Pak Pieter menjawab : “Ini pak..di sisi kanan lokasinya”.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PTPN1 Regional 1 Sembelih 13 Lembu, 4 Kambing

Minggu, 8 Juni 2025 | 06:46 WIB
X