Catatan: Henny Murniati SS (Pengurus SMSI Pusat, Bidang Hubungan Masyarakat)
Danau Toba ternyata bukan hanya milik kita orang Indonesia. Danau yang berada di tengah Provinsi Sumatera Utara ini ternyata juga ada di hati orang-orang yang berasal dari belahan dunia lain.
Tidak heran, mereka pun ikut memikirkan kelestariannya, dan juga mempromosikan wisata untuk datang ke mutiara di ujung Pulau Sumatera ini.
Salah satu pemerhati Danau Toba adalah Duta Besar Belanda Lambertus Christiaan Grijns yang saya temui saat rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional di Kota Medan, Sumatera Utara, 9 Februari lalu.
Grijns mengungkapkan bahwa saat ini Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata ekologi (ecotourism) yang menarik perhatian turis asal Eropa, terutama dari negara Belanda.
Selain penduduknya yang ramah, kearifan lokal juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang ke Danau Toba.
Menurut Grijns, Danau Toba merupakan paket wisata yang lengkap untuk dikunjungi, terutama keberadaan kearifan lokalnya yang sangat khas.