H Yusman Dawolo : Walikota Gunungsitoli 2025-2030 Harus Mampu Tingkatkan PAD

photo author
- Jumat, 28 April 2023 | 20:31 WIB
Pejuang Kebaikan DR (HC) H. Yusman Dawolo MKomI. (Realitasonline/dok)
Pejuang Kebaikan DR (HC) H. Yusman Dawolo MKomI. (Realitasonline/dok)

Jakarta - Realitasonline.id | Pejuang Kebaikan DR (HC) H Yusman Dawolo MKomI berharap, pemimpin baru atau Wali Kota Gunungsitoli kedepan (2025-2030) harus mampu meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) dengan angka optimisnya discale up setiap tahun harus naik 10 x lipat dari Rp34,1 milyar menjadi Rp340 milyar pertahun.

"Tidak akan maju dan berkembang signifikan Kota Gunungsitoli, kalau PAD 2022 dan seterusnya hanya bertahan Rp34,170 miliar lebih pertahun," tegas Yusman kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).

Dia menjelaskan, kemajuan sebuah Kota, sangat ditentukan oleh seberapa besar pendapatan asli daerahnya. Hal ini sebagai indikator bahwa ekonomi warganya berkembang, perputaran ekonomi masyarakatnya meningkat, dan para pengusahanya maju melesat.

Baca Juga: Kabanjahe Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan M 4.7, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Bedakan dengan kota-kota lain yang sudah maju dan terus berkembang. Contohnya, Kabupaten Bekasi, PAD tahun 2022, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berhasil memperoleh PAD sebanyak Rp2,06 triliun, atau Kota Bekasi, PAD di 2022, Rp3,1 triliun.

"Kalau Jakarta bagaimana?. Pendapatan asli daerah di 2022, sebesar Rp. 67,3 triliun. Kalau triliunan begitu pendapatan asli daerahnya, ya pantas maju kotanya, dan bahagia warganya," imbuhnya.

PAD yang begitu besar, menurut Yusman, bisa digunakan untuk membangun berbagai fasilitas publik dan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. Seperti pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, perkantoran, bandara, kesejahteraan guru, kesejahteraan tenaga medis, beasiswa pendidikan, rumah layak huni, bantuan untuk fakir miskin dan sebagainya.

Baca Juga: Gempar! Ditemukan Mayat Perempuan di Lift Bandara Kualanamu, Ini Penjelasan Angkasa Pura Aviasi

"Karena itu, pemimpin baru Kota Gunungsitoli kedepan harus bisa meningkatkan PAD ini. Angka optimisnya discale up setiap tahun 10 x lipat. Dari 34,1 milyar menjadi 340 milyar pertahun. Jadi satu priode kepemimpinan, selama 5 tahun, atau 10 tahun kedepan, bisa meningkatkan PAD dari Rp34,1 milyar pertahun, menjadi Rp3,4 triliun pertahun," harapnya.

Menurutnya, peningkatan PAD ini harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, diikhtiarkan dengan maksimal,  segala daya dan upaya,  kolaborasi, strategi dan cara-cara baru, Wali Kota Gunungsitoli 2025.

Baca Juga: Pengumuman PPPK Kementerian Agama, Cek Linknya di Sini

"Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan PAD ini? Ya perbesar penghasilan pajaknya. Dengan cara apa? Cari investor yang mau investasi di Gunungsitoli, dalam maupun luar negeri, beri kemudahan, beri akses, beri dukungan, buat mereka untung. Ajak mereka investasi mengexploitasi sumberdaya alam. Jka ada, seperti gas, minyak, emas dan mineral. Minta mereka buat kawasan industri, dibidang perikanan, pertanian, perdagangan, pendidikan dan elektronik dan lain-lain," ungkapnya.

Dia juga meminta wali kota Gunungsitoli kedepan harus bisa dorong para pengusaha lokal yang ada di Gunungsitoli untuk membesarkan usahanya. Kemudian, mengajak pengusaha asal Nias yang telah sukses diperantauan, untuk membuka usaha startup di Gunungsitoli, jalin sinergi, hubungan baik, bersatu untuk memajukan Kota Gunungsitoli.

Baca Juga: Tenggelam Saat Melaut, Nelayan di Abdya Ditemukan Meninggal Dunia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PTPN1 Regional 1 Sembelih 13 Lembu, 4 Kambing

Minggu, 8 Juni 2025 | 06:46 WIB
X