Realitasonline.id | Gmail kini mulai meningkatkan standar keamanan layanan dengan mengaplikasikan fitur verifikasi centang biru.
Fitur tersebut mirip dengan verifikasi centang biru yang ada di Twitter dan Instagram. Hanya saja banyak perbedaan antara verifikasi centang biru Gmail dengan verifikasi centang biru yang ada di Twitter dan Instagram.
Verifikasi centang biru yang ada di Gmail tidak butuh biaya untuk mendapatkannya. Bukan seperti Twitter yang membutuhkan biaya langganan per bulan atau per tahun.
Baca Juga: Persija Ingin Kembali Bermarkas di Jakarta, Stadion GBK Masuk Jadi Opsi
Fitur centang biru di Gmail bertujuan untuk membantu pengguna membedakan pengirim email yang terverifikasi, sehingga terhindar dari jebakan penipuan online (scam).
Nantinya, centang biru bakal terletak di samping nama pengirim email. Fitur ini lebih ditujukan ke brand dan perusahaan.
Pasalnya, banyak penipu online yang mengatasnamakan sebagai perusahaan tertentu untuk melancarkan aksinya.
Baca Juga: Miguel Oliveira Absen dari MotoGP Prancis 2023, Siapa Penggantinya?
Dengan kata lain email tersebut memang bukan spam dan dimiliki secara sah oleh pengirim email di kotak masuk Anda.
Ketika pengguna menerima email bercentang biru, bisa mengklik ikon tersebut. Bakal ada tulisan "pengirim email ini terverifikasi".
Baca Juga: BMKG Sebut 9 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau pada Awal Mei, ini Wilayahnya
"Centang biru ini akan menggantu pengguna mengidentifikasi email dari pengirim yang kredibel, serta mengurangi spam. Bagi brand sebagai pengirim email, bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat," kata Google, dikutip dari TheVerge, Kamis (4/5/2023). (TRI/IP)