Medan - realitasonline.id | Tak jarang sebagian orang menghubungkan efektivitas sabun mandi berdasarkan jumlah busa yang dihasilkan. Konon, semakin banyak busa yang dikeluarkan, semakin baik kerja sabun dalam membersihkan tubuh.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Kardiana Dewi mengatakan bahwa hal ini tidak benar. Faktanya, menurut dia, jumlah busa yang dihasilkan sabun mandi tidak berkorelasi dengan daya pembersihnya.
"Sama saja sabun busa dan tidak busa. Itu enggak ada, itu hoaks," ucap Dewi dilansir dari poskota.id.
Baca Juga: Yuk Kenali Jam Tidur Siang Anak
Lebih lanjut Dewi mengatakan banyaknya busa, tak selalu berarti membuat tubuh semakin bersih.
"Namun pada saat yang sama, bukan berarti kita juga harus pakai sabun yang tidak berbusa," tambah Dewi.
Kemudia, Dewi mengungkapkan masyarakat Indonesia tinggal di salah satu negara tropis yang panas dan lembap. Untuk itu, diperlukan untuk menggunakan sabun yang berbusa saat mandi sehari-hari.
Baca Juga: Sopir Bus Wisata Guci di Tetapkan Sebagai Tersangka, Tangis Haru Sang Istri pun Pecah
Namun, hal ini tak berlaku pada kasus-kasus tertentu. Misalnya pada pasien eksim yang memiliki kulit sensitif.
"Pasien kulit sensitif yang sedang meradang, eksimnya kumat, mungkin enggak kuat kalau pakai sabun yang ada busa. Maka pakailah sabun yang tidak berbusa," jelas Dewi.