Jakarta - realitasonline.id | Sebagai perusahaan induk Facebook, Meta juga berencana meluncurkan platform baru untuk bersaing dengan Twitter.
Mantan saingan Twitter Mastodon dan Bluesky telah menerima banyak perhatian. Sejak Elon Musk menjabat pada Oktober 2022, Twitter telah membuat banyak perubahan kebijakan dan pribadi.
Namun, banyak pengguna yang tidak menyukai perubahan terbaru Twitter dan mencari alternatif lain.
Baca Juga: 8 Tanda Anak Punya IQ Tinggi, Orangtua Wajib Tahu
Menurut laporan dari LA Times, Meta saat ini sedang menguji proyek dengan selebriti dan influencer. Laporan tersebut juga mengklaim bahwa aplikasi baru tersebut telah tersedia secara diam-diam selama berbulan-bulan.
Lia Haberman dari IYCMI telah memposting tangkapan layar dari deskripsi asli aplikasi tersebut. Dia mengatakan aplikasi itu terpisah dari Instagram, tetapi akan memungkinkan pengguna menautkan akun mereka.
Menurut Lia Haberman, kita tahu dari dulu bahwa Meta suka mencoba membuat ulang fitur dari aplikasi dan alat pihak ketiga lainnya. Menurut informasi, kompetitor Twitter tersebut akan hadir pada Juni 2023.
Baca Juga: Cara Verifikasi NIK PPDB Jakarta 2023, Ada 2 Pilihan Situs Web yang Bisa Digunakan
"Berdasarkan pengalaman Meta meminjam dari platform lain, mereka mungkin akan sampai di sana lebih dulu, menggabungkan semua akumulasi pengalaman mereka," kata Lia Haberman dikutip dari Gadgetsnow, Minggu (21/5/2023).
Sementara itu, Lia juga mengungkapkan bahwa Elon Musk berencana menjadikan Twitter sebagai "aplikasi segalanya". Twitter nantinya akan menawarkan beberapa fungsi lain selain mengirim informasi.
Nama pesaing Twitter berikutnya belum diumumkan secara resmi. Namun, rumor menyebutkan bahwa aplikasi tersebut akan diberi nama P92 atau Barcelona dan akan dirancang sesuai dengan merek dan pedoman Instagram. Antarmuka aplikasi dikatakan sangat mirip dengan Instagram. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk melampirkan foto, video, dan tautan ke postingan.