"David belajar berdasarkan kemampuannya. Itu hak sipilnya. Tidak berdasarkan usianya atau tidak berdasarkan apa yang dikatakan sistem pendidikan kepadanya, dan saya bersyukur SNHU mengambil langkah ini untuk mengambil risiko pada anak saya," ucap Ronya.
Jika usia sangat muda sebagai mahasiswa adalah kebanggaan, maka David masih memiliki kebanggaan lain di belakangnya.
Pasalnya, saat diterima di SNHU, dia mendapatkan beasiswa kuliah penuh untuk mengejar gelar sarjana dan magister dalam ilmu komputer dan IT.
Baca Juga: Marah dengan Komentar Netizen karena Lepas Hijab, Nathalie Holshcer Ancam Jalur Hukum
"Kami sangat senang menyambut David ke komunitas SNHU yang beragam," kata Paul LeBlanc, Presiden SNHU.
Menurut Presiden kampus, perspektif dan kontribusi David yang unik dinilai bisa memperkaya budaya universitas. Kampus pun merasa bangga menjadi bagian dari perjalanan pendidikannya.
"David adalah anak muda dengan kepribadian yang luar biasa. Kami berdedikasi untuk memastikan bahwa dia menerima pendidikan yang selaras dengan kemampuannya yang luar biasa dan memberdayakan dia untuk mencapai potensi penuhnya," tutur Paul LeBlanc. (TRI)