2. Perut kembung
Jika memberikan air putih kepada bayi akan membuat perutnya menjadi kembung.
Karena sistem pencernaannya sebenarnya belum mampu dalam menyerap cairan dengan baik.
Baca Juga: Perayaan HUT ke 20 Pakpak Bharat Meriah Ibarat Pesta Rakyat
Selain itu, kapasitas pada perut bayi yang baru lahir pun belum maksimal sehingga belum bisa menerima terlalu banyak cairan.
Ketika memberikan air putih kepada bayi pastinya akan mudah kenyang.
Sehingga, apapun yang diinginkannya seperti minum ASI ataupun susu formal akan menjadi kurang.
Karena, bayi tidak memperoleh asupan nutrisi yang cukup dari ASI ataupun susu formula dalam tumbuh kembangnya.
Maka, akibat terhadap bayi akan mengalami gizi buruk serta penurunan berat badan.
Baca Juga: Satgas TMMD 117 Kodim 0212/Tapsel Tuntaskan Pengerasan Jalan Sepanjang 1,5 KM
Jadi, kira-kira kapan bayi boleh minum air putih? Dan pada saat kondisi seperti apa?
1. Ketika bayi dehidrasi. Misalnya, bayi sedang demam ataupun muntah-muntah.
Biasanya, dokter akan menyarankan untuk memberikan minuman elektrolit pada bayi tujuannya untuk menggantikan cairan yang hilang.
2. Sudah mengonsumsi MPASI. Bayi boleh diberikan pada usia 6 bulan jika sudah mulai mengkonsumsi makanan padat seperti MPASI.