Realitasonline.id | Benarkah pahala puasa Dzulhijjah lebih besar dari pada jihad? Simak jawabannya di artikel berikut.
Dzulhijjah adalah bulan suci (haram) bersama dengan Dzulqa'dah, Muharram dan Rajab.
Segala amal kebaikan yang dilakukan di bulan Dzulhijjah akan dibalas dengan pahala yang sangat besar oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Baca Juga: Dinas LHK Pemprov Sumut Sita Ekskavator Diduga Lakukan Pengrusakan Hutan di Karo
Puasa Dzulhijjah merupakan amalan sunnah yang bisa dilakukan dari jam 1 pagi hingga jam 9 pagi.
Pada hari Dzulhijjah, di antaranya Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Puasa Arafah (9 Dzulhijjah).
Baca Juga: Pimpin Apel Pagi Gabungan, Bupati Tapsel Ajak PNS-ASN Berkurban dan Berbagi
Dilansir Rumaysho.com, dai muda Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal mengungkapkan perintah puasa Dzulhijjah berdasarkan Hadis Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
Tidak ada satu amal salih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal salih yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah)." Para sahabat bertanya, 'Tidak pula jihad di jalan Allah?' Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satu pun'."
(HR Abu Dawud nomor 2438, At-Tirmidzi 757, Ibnu Majah 1727, dan Ahmad 1968 terbitan Ibnu 'Abbas. Syekh Albani mengatakan Hadis ini sahih. Syekh Syu'aib Al Arnauth mengatakan sanad hadis ini sahih sesuai syarat Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Beko Ditambah, Pembersihan Lahan HGU 94 PTPN 2 Kebun Limau Mungkur Kondusif