Realitasonline.id | Anak-anak usia 10 tahun biasanya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), ada anak kelahiran Pennsylvania, Amerika Serikat yang sudah lulus dari sekolah menengah dan segera melanjutkan kuliah.
Ia adalah David Balogun. Selepas lulus sekolah menengah, pada usia 10 tahun David Balogun telah tercatat sebagai mahasiswa termuda di Southern New Hampshire University (SNHU), AS, dalam sejarah 90 tahun institusi tersebut.
Sama seperti anak-anak lainnya, David juga masih tetap menikmati aktivitas dengan teman sebayanya seperti bermain piano dan seni bela diri.
Tetapi, alih-alih mempersiapkan diri untuk kelas lima SD seperti anak yang lain, dia justru sedang dalam perjalanan untuk mendapatkan gelar sarjana.
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kecerdasan David yang luar biasa, tetapi juga menyoroti aksesibilitas pendidikan online.
Dengan pendidikan online, David mengaku ada hasrat yang tak terpuaskan untuk belajar. Maka dari itu, ia mulai memikirkan beberapa karier dan mengetahui bahwa dengan dukungan keluarganya yakni dengan mengatakan: langit adalah batasnya.
Baca Juga: Kaesang Pakai Kaos Gambar Ganjar Pranowo, Warganet: Gak Suka Saya Kesannya, Kok Presiden Kayak...
"Saya suka belajar; Saya suka membantu orang lain belajar. Jika seseorang mengatakan bahwa orang tua saya mendorong saya terlalu keras, saya akan mengetik dua kata jika saya harus menanggapi mereka: 'temui saya'," kata David dikutip dari laman resmi Southern New Hampshire University.
Dalam perjalanan pendidikannya, sebenarnya ada yang membedakan David dengan anak-anak seusianya. Pertama adalah hasratnya untuk belajar dan kedua adalah kursus sekolah (Reach Cyber Charter School di Harrisburg) menengah online yang ia selesaikan pada usia sembilan tahun.
Sejak balita, David sudah menunjukkan tanda-tanda kecerdasan yang tinggi. Kemudian pada usia lima atau enam tahun, ia mulai bertanya tentang bilangan negatif dan orang tuanya mempertimbangkan untuk menguji bakatnya.
"Akhirnya saya harus belajar. Saya harus keluar dari kotak untuk membesarkan anak yang luar biasa ini," kata Ronya Balogun, ibu David.
Bahkan di kelas empat, David sudah menguji kemampuan untuk tingkat kelas enam dan tujuh. Ia juga mulai menyelesaikan kursus dan nilai dengan kecepatannya sendiri.