Realitasonline.id | Nyamuk menjadi hewan yang menjengkelkan bagi manusia. Hewan pengisap darah satu ini selalu mengganggu aktivitas maupun waktu istirahat seseorang.
Akibat gigitannya, kulit bisa menjadi merah dan menimbulkan bentol-bentol.
Ditambah lagi dengan suaranya yang nyaring, jadilah hewan ini salah satu hewan yang tidak disukai manusia.
Suara dengung yang dihasilkan nyamuk, berasal dari kepakan sayapnya.
Tapi, anehnya nyamuk selalu berkeliling di area telinga. Bukan tanpa alasan, ada beberapa hal yang membuat nyamuk suka terbang di area telinga.
Baca Juga: Perayaan HUT ke 20 Pakpak Bharat Meriah Ibarat Pesta Rakyat
Ahli entomologi Profesor Michael Riehle dari Universitas Arizona, USA menjelaskan dengung di telinga dari nyamuk merupakan efek dari kepakan sayapnya.
"Kepakan [sayap] memiliki jangkauan yang jauh, jadi Anda paling menyadari saat mereka terbang di sekitar telinga Anda." kata Profesor Michael, seperti ditulis CNN, Senin, (31/7/2023).
Diketahui dengung yang didengar oleh manusia berasal dari nyamuk betina. Hal itu disebabkan nyamuk jantan dan nyamuk betina mengalami jalan hidup yang berbeda.
Baca Juga: Walikota Irsan Beri Penghargaan Kepada KPKNL Padangsidimpuan
Nyamuk jantan selalu hinggap di nektar bunga dan menyedotnya, otomatis nyamuk jantan tidak menggigit kulit manusia.
Sedangkan nyamuk betina perlu mencari makan, yaitu darah, agar memiliki energi yang cukup untuk bertelur setelah kawin.
Nah, kenapa nyamuk betina selalu terbang di area telinga?
Hal itu disebabkan, area telinga manusia terdapat karbon dioksida.