Blangpidie - Realitasonline.id | Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Angkutan Darat (DPC Organda) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meminta PT Pertamina maupun Pemprov Aceh serius menangani kelangkaan BBM bersubsidi di Barat Selatan Aceh (Barsela).
Pasalnya, sejak beberapa pekan terakhir, masyarakat kembali mengalami kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi di sejumlah SPBU. Akibatnya, masyarakat kelas menengah ke bawah, kesulitan mendapatkan BBM subsidi dalam beraktivitas memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Informasi yang diterima dari SPBU, kelangkaan BBM yang terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di Barsela, diduga imbas jaringan bermasalah dari salah satu Perbankan dalam wilayah Aceh beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pungli Disdukcapil Lampung Utara Merajalela, Diduga Ada Koordinasi Atasan
Dimana, pengusaha SPBU tidak dapat mengirimkan dana untuk menebus minyak yang akan disuplai dari Pertamina. Karena, tanpa pembayaran terlebih dahulu, pihak Pertamina tidak akan menyuplai kebutuhan BBM di setiap SPBU.
“Tapi sekarang jaringan transaksi keuangan di Bank sudah kembali normal. Namun, kelangkaan minyak di SPBU-SPBU masih saja terjadi,” ungkap salah seorang petugas SPBU di Abdya, yang menolak namanya dipublikasi.
Baca Juga: Sosok Sang Muadzin Saat Pemberangkatan Calhaj Dari Asrama Haji Medan
Persoalan kelangkaan BBM ini, sebenarnya bukan hanya imbas dari jaringan yang bermasalah semata. Akan tetapi, akibat kebijakan sepihak Pertamina, yang mengurangi quota suplai BBM ke setiap SPBU.
Saat ini kuota yang diberikan Pertamina, khususnya di Abdya, hanya sejumlah 8 ton. Sementara kebutuhan BBM harusnya sebesar 16 ton lebih.
“Kebijakan inilah yang berakibat masyarakat kita teraniaya dan terjadi antrian kendaraan yang berkepanjangan. Bahkan ada yang tidak kebagian BBM subsidi,” sebutnya.
"Ini bukan di Abdya saja, informasinya wilayah kabupaten tetangga juga mengalami hal serupa," demikian singkatnya.
Menyikapi masalah itu, Ketua DPC Organda Abdya, H Munir H Ubit, dimintai komentarnya terpisah mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mengetahui persoalan yang sangat merugikan masyarakat itu. Bahkan ia sudah melakukan penelusuran ke berbagai pihak, dalam mencari titik masalah dan solusinya.
Anggota DPRK Abdya dari Partai Golkar ini, mengatakan kalau kelangkaan BBM ini hanya terjadi di wilayah sepanjang Barsela. Sementara di wilayah Timur Utara Aceh, BBM sangat mudah didapatkan masyarakat.
Artikel Terkait
Berkekuatan 6 Atlet, ISSI Sumut Target 9 Medali Emas di PON 2024
Direktorat P2Humas Dengan DJP Sumatera Utara 1 Gelar Forum Edukasi Perpajakan 2023
Sambil Ngopi Bareng, Jurnalis Bersama Humas Polres Tapsel Ikuti Zoom Meeting Dengan Humas Polri dan Dewan Pers
Sosok Sang Muadzin Saat Pemberangkatan Calhaj Dari Asrama Haji Medan
Pungli Disdukcapil Lampung Utara Merajalela, Diduga Ada Koordinasi Atasan