kampus

Pascapenyerangan, Mahasiswa UIN Sumut Dilarang Berktivitas di Kampus I dan II, Pelaku Belum Terungkap

Sabtu, 11 November 2023 | 13:18 WIB
Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg bersama Rektor Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan Dr Richard AM Napitupulu, ST, MT, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UINSU Prof Dr Katimin, MAg dan pihak kepolisian memberikan keterangan kepada wartawan (Realitasonline.id/humas UINSU)

 

Medan - Realitasonline.id. Pasca peristiwa penyerangan kampus II di Jalan Willwm Iskandar/Pancing Universitas Islam Negeri (UIN) Sumutoleh sekelompok orang, Rektor Prof Dr Nurhayati Mag mengeluarkan surat edaran Nomor 032 Tahun 2023, tanggal 10 November 2023.

Dalam surat edaran itu diberlakukan perkuliahan mahasiswa dilaksanakan secara daring mulai 11 November sampai dengan 14 November 2023.

Isi surat edaran Nomor 032 Tahun 2023, tanggal 10 November 2023 Tentang Pelaksanaan Perkuliahan Mahasiswa UINSU Medan yang ditujukan kepada Civitas Akademika di Lingkungan UIN Sumatera Utara Medan, dan menindaklanjuti hasil Rapat Pimpinan pada tanggal 10 November 2023, perkuliahan secara daring berlaku kepada Kampus I UIN Sumatera Utara Medan Jalan IAIN dan Kampus II UIN Sumatera Utara Medan Jalan William Iskandar Pasar V.

Baca Juga: STNK Hilang ? Ini Biaya dan Cara Mengurusnya

Menurut Rektor dalam surat edaran itu untuk menjaga kondusifitas Kampus UIN Sumatera Utara Medan.

Selain itu, lanjut Rektor, mahasiswa juga dilarang melakukan aktivitas di Kampus I UIN Sumatera Utara Medan Jalan IAIN dan Kampus II UIN Sumatera Utara Medan Jalan William Iskandar Pasar V pada tanggal 11 November sampai dengan 14 Navember 2023.

Hingga saat ini para pelaku penyerangan belum berhasil diungkap.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini 5 Perbedaan Foundation dan Cushion, Mulai dari Cara Pakai Sampai Fungsi dan Kegunaannya

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang mengedarai sepeda motor menerobos pengamanan dan masuk ke kampus II UINSU Jalan Willem Iskandar, Medan. Kemudian melakukan pemukulan terhadap beberapa mahasiswa yang mereka cari.

Menurut Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg meminta usut tuntas sekelompok orang pelaku penyerangan kampus II Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Jumat (10/11/2023) sore, yang mengakibatkan dua mahasiswa mengalami luka-luka.

Hingga kini belum terlalu jelas motif penyerbuan atau penyerangan tersebut. Namun dari data yang diperoleh di lapangan, kelompok yang menerobos ini ingin mencari seorang mahasiswa yang sebelumnya diduga bermasalah dengan mereka.

Baca Juga: Dahsyatnya Pupuk dari Kulit Kakao, Begini Cara Membuatnya Satu Kali Bikin untuk Selamanya!

Sebelumnya, terjadi perselisihan atau bentrok di luar kampus. Lalu merembet, sampai kelompok yang diduga mahasiswa dari kampus lain itu melakukan penyerangan. Mahasiswa UINSU yang sebagian besar sedang mengikuti perkuliahan terkejut mendengar keributan yang terjadi di lingkungan kampus II.

Lalu kelompok penyerang, semakin membabibuta melakukan perusakan terhadap sarana dan prasarana kampus.

Seperti pelemparan jendela-jendela dan lampu-lampu fasilitas kampus. Sebagian massa pelaku penyerangan memang secara jelas mengaku berasal dari kampus Universitas HKBP Nomensen. Kendatipun sejauh ini, pengakuan tersebut, belum bisa diverifikasi kebenarannya.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2023 Digelar, Intip Fakta dan Spesifikasi Sirkuitnya !

Atas kejadian tersebut, Rektor UINSU langsung mengambil langkah cepat dengan menghubungi pihak kepolisian dan dalam waktu singkat hadir di kampus untuk menjaga kondusivitas kampus.

Bersamaan dengan itu, rektor juga berkomunikasi dengan Rektor Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan dalam upaya dan kerangka komunikasi dan kebenaran berita yang berkembang.

Rektor UHN Medan Dr Richard AM Napitupulu, ST, MT, lalu memberikan respons yang positif, bersama wakil rektor kemahasiswaan hadir di kampus II UINSU untuk berkoordinasi dengan Rektor UINSU dan disaksikan Kanit Intelkam Polrestabes Medan didampingi Wakapolsek Percut Sei Tuan AKP Masagus Zailani, MH.

Baca Juga: Ukir Sejarah, Indonesia Cetak Skor di Piala Dunia U-17 Usai Tahan Imbang Ekuador.

Hingga pada pertemuan itu, pimpinan dua kampus sepakat menolak segala macam aksi kekerasan yang dilakukan di dalam lingkungan kampus. Lalu meminta kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki secara terukur terkait dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan institusi dan melakukan kekerasan di kampus lain.

Hal itu harus juga mendapatkan hukuman yang setimpal. Diharapkan tindak kekerasan di kampus ke depan tidak terjadi lagi.

Sebab, dikhawatirkan diduga ada pihak-pihak yang mencoba membenturkan dua lembaga pendidikan tinggi berbasis agama ini. Yang selama rentang puluhan tahun, hubungan dua kampus yang berdekatan ini berjalan harmonis tanpa ada masalah apapun.

Baca Juga: Peduli Musisi, Bobby Nasution Terima Penghargaan PKMM dan Dinobatkan Anggota Kehormatan PAPPRI

Kendati demikian, jika secara hukum terbukti ada mahasiswa yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut, baik dari UHN dan UINSU, kedua rektor sepakat akan bertindak tegas dan memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan tersebut.

“Kami menyesali peristiwa ini, kita sudah bertemu dengan Rektor Nomensen, terkait kejadian ini semua masih diduga dan kami bersepakat supaya kejadian ini diusut tuntas sampai setuntas-tuntasnya. Kepada pelaku yang terbukti bersalah agar dihukum secara aturan perundang-undangan,” urai Prof Nurhayati bersama Rektor UHN Medan Dr Richard AM Napitupulu, ST, MT, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UINSU Prof Dr Katimin, MAg dan pihak kepolisian dalam konferensi pers.

Ia melanjutkan, jika memang juga terbukti ada mahasiswa UINSU yang terlibat dalam kejadian ini, akan diberikan sanksi atau hukuman sesuai dengan perbuatan pelaku. Termasuk juga sanksi secara akademik akan diberikan.

Baca Juga: Motor Honda yang Satu Ini Dirancang untuk Jalur Sulit, Ini Ulasan CRF 250F

Rektor UHN Medan Dr Richard menyampaikan, turut prihatin dengan adanya tindak kekerasan kriminal yang terjadi di kampus II UINSU Medan, diduga pelaku kekerasan atau bentrok tersebut berasal dari mahasiswa UHN Medan.

“Kami nyatakan itu masih diduga, dan itu masih dinyatakan sebagai oknum yang mengatasnamakan institusi UHN Medan.

Halaman:

Tags

Terkini

Telegram Rilis Fitur Baru, Ada App Store Mini

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:36 WIB

Google Maps Ada Fitur Baru Usai Update, Apa aja itu ?

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:34 WIB